UFC 267 baru saja selesai digelar pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 kemarin. Pertandingan penuh dengan intensitas super meramaikan octagon yang berlangsung di Abu dhabi, Dubai. Main card dalam pertandingan ini diawali dengan Khamzat Chimaev melawan Li Jingliang di kelas Welterweight.
 Pertandingan mereka berlangsung panas, kedua petarung menukar saling pukulan hingga Khamzat Chimaev mendaratkan teknik takedown yang membanting Li Jingliang. Saat Chimaev melakukan permainan bawah dengan Li, tanpa ragu-ragu Chimaev melakukan teknik submission dengan menggunakan Rear Naked Choke. Pertandingan mereka selesai dalam menit ke 03:16 di ronde pertama. Alhasil, Chimaev menang dengan rekor tidak terkalahkan berturut-turut (10-0-0). Â
Partai selanjutnya membawakan pertandingan Islam Makachev melawan Dan Hooker. Khabib hadir sebagai cornerman dari Islam Makachev, terlebih mereka adalah sahabat karib yang pernah dilatih bersama oleh Abdulmanap Nurmagomedov. Pertandingan berlangsung sama dengan sebelumnya, awal permulaan mereka bermain aman dengan saling menjaga jarak.Â
Saat Dan Hooker mendaratkan pukulan, Islam dengan gesit melakukan takedown yang menjatuhkan Hooker menuju sisi pojok . Islam memaksa Hooker untuk melakukan permainan bawah tanpa ampun, ditambah instruksi Khabib yang menyuruh Islam untuk menaruhkan kaki diatas leher Hooker dibarengi teknik submission Kimura. Hasil pertandingan mereka membawa Islam Makachev meraih kemenangan dengan rekor (21-1-1). Islam Makachev kini memiliki gaya bermain yang mirip dengan Khabib, terlebih rekor MMA nya yang berlangsung dengan sangat baik.
Selanjutnya, kita dibawa ke sesi pre-main event yang menyajikan pertarungan antara Petr Yan dan Cory Sandhagen. Pada awalnya Petr Yan dijadwalkan melawan Aljamain Sterling, sang jawara UFC kelas bantamweight saat ini. Tetapi, Sterling berhalangan hadir karena alasan cedera. UFC langsung menggantikan sterling dengan Cory Sandhagen dan menjadikan partai mereka sebagai perebutan sabuk interim kelas bantamweight.Â
Siapa yang memenangkan partai tersebut akan berhadapan dengan Aljamain Sterling yang menanti. Pertarungan antara Petr dengan Cory berlangsung dengan sangat ganas, kedua petarung bertukar pukulan hingga Cory Sandhagen sempat terjatuh.Â
Tidak hanya berhenti disitu, Cory Sandhagen mendaratkan flying knee yang sempat menewaskan Frankie Edgar. Alih-alih tendangan itu menghentikan lawannya, Petr malah memakan tendangan tersebut dengan sekuat mungkin. Hal ini menunjukkan Petr sebagai jawara UFC kelas bantam sesungguhnya yang seharusnya diagungkan daripada Aljamain Sterling. Petr Yan keluar sebagai pemenang kontra Sandhagen dengan menyabet juara interim UFC kelas bantamweight.