Ganjar pranomo-Gubernur Jawa Tengah yang dikenal dengan slogan suara Rakyat adalah suara Tuhan, Tuan ku ya Rakyat dan jabatan cuma mandat. Ganjar Pranowo merupakan orang Jawa Tengah asli yang lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968 dari pasangan bapak Pamuji serta Almh. ibu Sri Suparmi. Beliau diangkat menjadi pemimpin karena sikap beliau yang dikenal dekat dengan rakyat, gebrakan yang bisa membuat jateng terbukti lebih maju lagi, birokrasi yang juga berlangsung bagus dan sangat memudahkan rakyat.
Gaya kepemimpinan unik ala milenial ganjar pranomo dinilai produktif dan efisien daripada masa jabatan pemimpin sebelumnya, pemimpin yang terkenal dengan sikap angkuh dan sulit ditemui tapi tidak dengan beliau yang memberikan kemudahan untuk masyarat dapat "mengobrol" santai dengannya. Â Ala milenial beliau yang memanfaatkan media sosial dengan baik sukses dinilai memimpin Jawa Tengah. Dalam sebuah wawancara dengan mahasiswa disalah satu universita ganjar pranomo pernah berkata "Karena ini tidak mudah, apalagi menata birokrasi yang dulunya konvensional menjadi modern. Perlu perjuangan yang keras hingga jadi seperti saat ini," ujarnya.
Selain mengubah birokrasi dari yang biasanya dilayani menjadi melayani, beliau juga mengatakan mengaku berjuang keras mewujudkan pemerintahan yang bersih. Beberapa kali dirinya mencopot pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran serius, khususnya persoalan korupsi dan gratifikasi.
Disinggung tentang keberhasilannya menggunakan media sosial untuk kelancaran pemerintahan, beliau mengatakan jika hal itu memang sangat membantu, meskipun keterbukaan itu juga kerap dimanfaatkan orang yang tidak suka dengan dirinya. "Kendalanya ya itu, banyak juga yang nyinyir di medsos saya, tapi saya menganggap itu hanya bumbu saja dalam menjalankan pemerintahan ini," lanjutnya.
Gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo yang berani, tegas, semangat, tangguh dan transparan serta bertanggung jawab dikaitkan dengan slogan lagi, "mboten korupsi mboten ngapusi" yang berarti tidak korupsi tidak bohong adalah visi-misi beliau dalam memimpin jawa tengah sampai sekarang. Beliau juga mengenalkan branding baru Jawa Tengah yaitu Jateng Gayeng (seru) yang memancarkan, menggeliatkan potensi-potensi daerah lewat media sosial, seperti twitter dan instagram yang saling terhubung antar instansi atau lembaga daerah terkait.
Pemanfaatan media sosial yang baik, serta birokrasi yang dikenal bersih juga menjadi salah satu faktor kepemimpinan beliau yang disukai masyarakat. Hilangnya kesan pemimpin yang biasanya tername tag pada diri seorang pemimpin dapat dihapus setelah melihat sosok beliau.
Gaya kepemimpinannya juga membuat beliau dekat dengan kaum milenial, tidak adanya kesenjangan generasi meskipun umur beliau yang sudah menginjak 51 tahun. Semasa kuliah, Ganjar tercatat sebagai seorang mahasiswa yang tidak mau berdiam diri. Dia bukan tipe mahasiswa yang puas dengan mengikuti program kuliah saja. Dia melibatkan diri dalam gairah aktifitas organisasi kampus. Dia bergelut di dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mapagama (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada).
Dunia aktifismenya justru membawanya semakin terasah di dalam organisasi. Â kemampuan dan gairah pengalaman yang diperoleh dari aktifisme dunia kampus, Ganjar akhirnya memiliki kemudahan dan kecakapan dalam melibatkan diri di dunia politik. Jalan politik Ganjar terus naik. Melalui PDI-P, dia terpilih sebagai anggota DPR 2009-2014. Dia aktif di Komisi I, komisi yang membidani persoalan hukum. Pada saat hak angket kasus Bank Century mengheboh, Ganjar adalah salah seorang anggota di dalamnya.
Pada tahun 2013, sebelum ia tuntas menjadi anggota DPR RI, panggilan politik untuk memimpin Jawa Tengah menghampiri dirinya dan terpilihlah beliau untuk menjabat sebagai gubernur periode pertama. Ganjar pranomo menjadi sosok yang dikenal tagas namun juga merakyat, sikapnya yg tegas dapat diliat dari salah satu kebiasaannya yang melakukan inpeksi mendadak dalam suatu kegiatan, dia memergoki anak buahnya melakukan pungutan liar. Pungutan liar atau pungli, jelas merupakan tindakan tak terpuji.
Selama kepemimpinannya, beliau menorehkan banyak prestasi. Diantaranya Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Komite Anti Korupsi sebab dianggap sebagai paling konsisten di dalam melawan korupsi. Masih dalam rangka melawan korupsi, Ganjar pranowo membuat komite integritas di masing-masing SKPD. Sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil diinstruksikannya untuk melaporkan kekayaan mereka ke KPK. Menurut Ganjar, ini adalah suatu cara mengendalikan tindak korupsi hingga ke tingkat bawah.
Perhatian Ganjar pranowo pada dunia pendidikan juga tidak diragukan. Pada juni 2014, pemimpin Jateng ini membuat banyak terobosan di bidang pendidikan. Salah satunya dia membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jateng. SMK ini dibuat untuk mengakomodir pelajar dari keluarga miskin. Sehingga tidak ada pungutan biaya pendidikan. SMK ini hadir di tiga kota: Semarang, Pati dan Purbalingga.
