Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bila Ta'aruf Menjadi Solusi Perjodohan

25 Mei 2021   23:10 Diperbarui: 25 Mei 2021   23:25 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : The Asian Parents

Perjodohan adalah suatu langkah baik yang dilakukan oleh mereka yang sudah siap untuk menikah. Seorang pria siap menikahi seorang wanita. Demikian sebaliknya. Perjodohan bisa terjadi karena adanya keinginan menikah dari salah satu atau kedua belah pihak baik laki maupun pihak wanita.

Salah satu mengutarakan keinginan untuk menikah kepada seseorang yang dianggap memenuhi kriteria calon pasangannya, dengan melalui perantara. Sang perantara akan menyampaikan kepada orang yang dimaksud.

Hal seperti ini lazim terjadi akhir-akhir ini. Istilah lainnya adalah ta'aruf.  Ta'aruf sendiri artinya adalah perkenalan yang dalam Islam dianjurkan dengan tujuan untuk mencari jodoh.

Menurut ustadz Felix Shauw, ta'aruf ini didahului dengan khitbah/lamaran. Yaitu proses ketika seseorang meminta pada lawan jenisnya untuk menjadi pasangan hidupnya. Kemudian dilanjutkan dengan berkenalan untuk memastikan apakah mereka akan melanjutkan ke proses pernikahan atau tidak.

Melalui perkenalan ini diharapkan agar dua orang yang belum saling kenal, dalam hal ini lelaki dan perempuan, maka akan saling mengenal.

Keduanya diberi kesempatan untuk bertemu tentunya tetap bersama perantara, agar melihat langsung kondisi keduanya (dalam batasan hal yang boleh terlihat yaitu wajah dan telapak tangan bagi perempuan). Selainnya itu adalah aurat yang harus dijaga dari pandangan orang lain yang bukan muhrim. Tetapi boleh mempertanyakan hal-hal tentang keadaan fisik satu sama lain. 

Pada perkenalan ini juga bisa disampaikan bagaimana pandangan tentang rencana ke depan, tentang harapan-harapan yang ingin dicapai, tentang keluarga dan sebagainya. 

Bagi kebanyakan orang pencarian jodoh seperti ini mungkin terasa aneh dan nggak wajar ya. Tetapi tidak bagi yang punya konsep siap menikah. Jadi ta'aruf ini memang seharusnya dilakukan oleh orang yang siap menikah. Dalam perjodohan ini pun tidak dikenal proses pacaran, proses tunangan, proses berdua-duaan ya. Setelah keduanya saling cocok mengenal satu dengan yang lainnya, baik calon yang dijodohkan maupun kedua keluarganya, maka akan dilanjutkan dengan pernikahan. 

Proses ini pun tidak berlangsung lama, biasanya kurang dari setahun. Namun apabila ada hal yang menyebabkan keduanya tidak cocok, proses ta'aruf ini boleh tidak dilanjutkan. Karena kedua belah pihak belum terikat apapun, sehingga tidak ada alasan untuk sakit hati atau hal yang tidak mengenakan. 

Berbeda dengan perjodohan yang dilakukan dengan proses pacaran dalam waktu yang lama pula, kalau tidak jadi akan meninggalkan rasa tidak nyaman di hati. Bahkan bisa jadi sampai sakit hati. Nah loo...

Ohya, apakah proses ini hanya untuk mereka yang telat menikah? Tentu saja tidak. Siapapun yang sudah siap menikah secara lahir dan batin silahkan melalui proses ini ya. 

Telat menikah sebenarnya tidak ada standart umur maksimal di dalam pernikahan. Masyarakatlah yang sering membuat batasan tersebut. 

Masyarakat menilai seorang wanita jika sudah usia tigapuluh tahun ke atas dikatakan sebagai perawan telat menikah. Sedangkan untuk pria, sebutan lelaki telat menikah lebih jarang terdengar. Walaupun setidaknya di atas empat puluh tahun baru dibilang telat menikah.

Mengapa bisa terjadi kesenjangan batasan usia demikian? Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kesenjangan batasan usia ini adalah :

  1. Wanita mempunyai batasan masa kesuburan pada organ reproduksinya. Masa kesuburan pada wanita menurut badan kesehatan dunia (WHO), yang dilansir dari www.health.kompas.com, adalah usia 14-49 tahun. Namun puncak masa subur dan kualitas telur terbaik adalah di usia 20-30 tahun. Penurunan sel telur terjadi mulai usia 32 tahun.
  2. Lelaki mempunyai batasan empat puluh tahun, karena menurut ahli pada usia tersebut sudah mulai mengalami penurunan kesuburan dan kualitas sperma. Walaupun sebenarnya secara logika selama masih bisa mengeluarkan sperma, masih bisa membuahi sel telur selama kualitas sel spermanya baik.
  3. Lelaki adalah pejuang keluarga. Dalam keluarga biasanya ia adalah idola, sang pencari nafkah, yang selalu memikirkan kondisi adik-adiknya agar minimal bisa menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.

Lalu bagaimana dengan perjodohan di atas, akankah berakhir dengan bahagia?

Saya mengambil contoh kedua adik kandung saya yang nomor tiga dan empat. Keduanya menggunakan jalur ta'aruf seperti di atas. Tanpa ada proses pacaran sama sekali. Keduanya berpegang teguh pada syariat Islam, dan bertujuan menikah adalah dengan niat ibadah kepada Allah yaitu menyempurnakan separoh agamanya. Dan proses ta'aruf dipilih karena untuk menjaga hati dan ibadahnya agar tidak terkotori oleh hal-hal yang bisa membawa kepada mendekati zina.

Sampai kini keduanya hidup bahagia, rukun, bersama anak-anaknya. Cobaan hidup dalam pernikahan pastilah ada. Semua dilahap dan dikunyah pelan-pelan agar bisa diurai dengan baik untuk mendapatkan solusi terbaik.

Kesamaan visi dan misi di awal sebelum pernikahan yang disampaikan saat proses ta'aruf amatlah penting. Sehingga untuk melangkah ke jenjang selanjutnya dalam membina keluarga, mewujudkan cita-cita menjadi lebih mudah. InsyaAllah.

Jodoh seseorang memang sudah ditulis di Lauh Mahfuzh. Semua sudah tertulis dalam kitab catatan kejadian alam semesta yang hanya Allahlah yang memilikinya. 

Walau demikian, jodoh perlu diikhtiyarkan, agar sempurna ibadah kita. Tak perlu sedih bila jodoh belum tiba juga, mungkin Allah masih menginginkan kita menjadi insan yang lebih baik lagi. Sehingga Allah akan pertemukan jodoh kita dengan cara-cara terindahNya.

Namun jangan pernah berputus semangat dalam meraih kebahagian menyempurnakan separoh agamamu. 

Bila terdapat banyak salah kata dan kalimat saya mohon maaf, semoga bermanfaat.

Bantul, 25 Mei 2021

Salam,

Alviyatun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun