Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diabetes Melitus Populer, Bagaimana Mengendalikannya?

16 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 16 Mei 2021   20:41 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.newscase.com

Tips Mencegah dan mengelola DM

Beberapa tips berikut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa dikutip dari program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari Kemenkes :

  1. Melakukan aktifitas fisik secara rutin/setiap hari. Aktifitas rutin ini bisa apa saja, menyapu, mengepel lantai, mencuci, dan sebagainya. Fungsi aktifitas fisik ini adalah untuk membakar kalori dalam bentuk gula, agar selalu dalam  kondisi normal.
  1. Memperbanyak makan sayur dan buah. Sayur dan buah mengandung banyak serat, menyebabkan metabolisme tubuh lancar. Selain itu buah dan sayur bisa menjadi alternatif pengganti ngemil.
  1. Berolahraga minimal 30 menit. Olahraga ini sangat penting untuk membakar kalori yang sudah masuk ke dalam tubuh dan diolah disalurkan melalui darah. Olahraga juga membakar lemak, memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh.
  1. Mengurangi konsumsi gula/pemanis. Membiasakan diri dan keluarga untuk mengkonsumsi makanan dan minuman secara sehat dan seimbang. Tidak berlebih dan tidak kurang adalah program yang perlu dibiasakan sejak kecil. Yang populer di masa sekarang, anak-anak minum susu sejak bayi dengan susu yang mengandung pemanis dalam jumlah yang berlebih. Akibatnya banyak anak yang menjadi obesitas. Obesitas ini menjadi pemicu munculnya Diabetes melitus.
  1. Mengurangi ngemil dan makan di malam hari. Ngemil adalah kebiasaan yang mengasyikkan. Hampir setiap orang suka ngemil, memasukkan snak atau makanan kecil sedikit demi sedikit tetapi berkali-kali dan berulang-ulang. Biasanya snak ngemil bahan bakunya adalah mengandung tinggi karbo dan beberap tinggi gula. Lama-lama bisa menyebabkan resistensi insulin. Demikian juga dengan makan malam, dimana kegiatan dimalam hari adalah lebih banyak istirahat/tidur. Sehingga jika makan terlalu malam karbohidrat yang masuk tidak dapat disekresikan melalui keringat. Akibatnya juga bisa obesitas dan obesitas adalah lebih dekat dengan Diabetes.
  1. Minum air putih yang banyak maksimal 2 liter sehari semalam. Dilansir dari https://hellosehat.com/, bahwa kurang minum air putih bisa menyebabkan beberapa gangguan terhadap organ jantung, ginjal, dan juga bisa menyebabkan Diabetes melitus. Menurut para ahli ini disebabkan hormone vasopressin yang menahan ginjal menahan air dan hati untuk menghasilkan gula darah. Kondisi ini mempengaruhi tubuh untuk mengatur hormone insulin.
  1. Bagi penderita Diabetes kronik maupun akut, melakukan olahraga ringan tidak terlalu berat tetapi rutin. Selain untuk menstabilkan kadar gula darah juga agar peredaran darah ke syaraf-syaraf tepi menjadi lancar, sehingga tidak sering merasa kesemutan atau kebas. Ada beberapa senam khusus Diabetes melitus yang bisa didownload dari media Youtube. Senam dilakukan minimal seminggu sekali.
  1. Rajin mengontrol kadar gula darah ke laboratorium atau dengan alat pengontrol gula darah sendiri. Sehingga bisa terpantau kadar gula darahnya.

Sebagai kesimpulan, penyakit Diabetes Melitus sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan berbagai upaya seperti di atas, juga bisa dikendalikan dengan terapi dan diet sesuai saran dokter.

Perlunya pendampingan dan pengawasan dari keluarga, dukungan moral dan mungkin spiritual guna menguatkan batinnya, bahwa segala usaha adalah milik manusia, tapi hasil adalah milik yang Maha Kuasa.

Salam sehat salam bahagia.

Bantul, 16 Mei 2021

Alviyatun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun