Suami dan anak-anak memang lebih banyak di rumah. Jika pagi hari selain tanggal merah, si bungsu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru melalui WhatsApp grup. Sedang si tengah lebih banyak melakukan zoom karena kuliah yang dilaksanakan via daring juga tidak libur.
Sedangkan saya sendiri saat ini masih aktif bertugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Sehingga lebih banyak di kantor daripada di rumah. Tetapi saat libur, saya lebih banyak di rumah, melakukan kegiatan seperti menulis di blog Kompasiana atau di blog pribadi.
Kegiatan menulis ini adalah sebagai sarana latihan mengungkapkan isi hati, atau sedikit gagasan yang mungkin bermanfaat buat diri saya sendiri dan orang lain. Selain itu saya percaya bahwa dengan menulis melatih kerja syaraf otak kanan dan kiri agar keduanya bekerja dengan seimbang.
Artinya kerja otak kanan dan kiri saling melengkapi satu sama lainnya. Dan ini butuh latihan terus menerus sehingga suatu saat nanti tulisan menjadi lebih baik.
Sebagai media belajar menulis saya juga bergabung menjadi anggota Komunitas Menulis Online dan Komunitas Bisa Menulis. Kegiatannya selain ikut menyebarkan produk buku-buku terbitan KMO juga ada bedah buku, dan juga pelatihan kepenulisan. Alhamdulillah melalui media ini banyak hal baru dan manfaat yang bisa diambil yaitu menambah wawasan tentang kepenulisan, insyaAllah.
Kegiatan webinar dari organisasi profesi juga beberapa kali mengikuti sebagai sarana menambah ilmu tentang kelaboratoriuman yang kini telah berkembang pesat. Â
Disamping latihan menulis kegiatan di rumah adalah tadarus Al-Qur'an dengan target satu hari satu juz. Ini dilakukan bukan saja pada waktu bulan Ramadhan tetapi sebelum Ramadhan telah dilakukan. Sebagai muslim adalah suatu kewajiban untuk mempelajari Al-Qur'an sebagai kitab sucinya, karena Al-Qur'an merupakan pedoman dan tuntunan hidup umat Islam yang pertama. Setelah Al-Qur'an adalah hadist Rasulullah SAW.
Mempelajari Al-Qur'an bisa diawali dengan belajar membaca terlebih dahulu. Karena semua tulisan ayat Allah menggunakan huruf Arab. Jika membaca dengan tulisan latinnya, bisa-bisa salah baca dan akhirnya salah artinya. Itu yang saya pahami.
Selain tadarus Al-Qur'an, kegiatan lainnya adalah menyambangi tanaman-tanaman di depan rumah. Ada sedikit tanaman hias dan ada pula tanaman jahe merah, yang perlu pula dirawat sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT. Karena Allah telah menumbuhkan tanaman-tanaman, maka wajib bagi kita untuk merawatnya, memenuhi hak-haknya dengan memberikannya nutrisi yang cukup agar tumbuh subur dan baik.
Menyelesaikan pekerjaan rumah, adalah pekerjaan yang tak pernah ada habisnya. Sebagai ibu berprofesi ganda, yaitu sebagai abdi negara dan abdi rumah tangga, pekerjaan rumah adalah tugas pokoknya saat di rumah. Karena rumah adalah tempat berkumpulnya keluarga agar tetap nyaman dan sehat, rumah pun harus dirawat.
Demikian sekelumit aktifitas Ramadhan kami di rumah aja. Terimakasih semoga bermanfaat.
Â
