Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anugerah Terindah

2 Oktober 2020   22:08 Diperbarui: 2 Oktober 2020   22:12 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan ini masih panjang, jalan pun penuh terjal
Kadang duri kadang kerikil tajam, mendera bertubi, tak mau peduli
Sepanjang hari bertandang luka, luka yang belum sempat mengering
Kembali menganga, tergores lagi
Oleh belati yang tak pernah ingin mengerti

Berapa lama lagi waktu bahagia kembali ?
Menumpuk duka ini mematikan rasa dan sadarku
Hati, jiwa, dan asa tak sanggup tergerak lagi
Berhenti di sisi pusaran bumi
Diam, menggugu tersedu

Bumi...
Ia yang telah lama mengenal jati diri ini
Tak pernah menelantarkan raga dan jasad ini terlalu lama menyepi
dan menyesat diri
Berbisik ia pada batu, kerikil tajam, dan onak duri
Jangan pernah kau menggores tubuhnya lagi
Ia pun berujar pada tanah yang tak henti dipijak
Sudilah kiranya kau nampakan lagi rumput sebagai alas yang rimbun  dan menghijau

Di atasnya, serangga kecil nan lincah dan riang
Melompat-lompat dengan girang
Memadu padan kehidupan pada keindahan alam
Tiada lagi rintihan, karena yang ada hanyalah senyuman
Menikmati anugerah terindah yang Allah suguhkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun