Mohon tunggu...
Alviona DentiAnnaafi
Alviona DentiAnnaafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kurang Gerak Saat Pandemi COVID-19, Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Pencegahan Osteoporosis serta Bagikan Suplemen Kalsium dan Vitamin D

3 Agustus 2021   22:31 Diperbarui: 3 Agustus 2021   23:13 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG - (26/7), KKN TIM II Uviversitas Diponegoro pada tahun 2021 ini mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG's". Pengabdian ini dilaksanakan sejak Rabu, 30 Juni 2021 di berbagai wilayah baik secara mandiri di desa asal mahasiswa, maupun di daerah sekitar kampus Universitas Diponegoro.

Sejak awal pandemi COVID-19 pemerintah Indonesia telah mencanangkan pengurangan kegiatan dan aktivitas diluar rumah untuk menekan angka persebaran COVID-19 seperti kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang saat ini masih diberlakukan. Kebijakan tersebut berdampak kurang baik pada beberapa sektor, salah satunya pada bidang kesehatan. Penyakit selain COVID-19 kini mulai diabaikan oleh masyarakat akibat perubahan prioritas kesehatan. 

Berbagai masalah kesehatan pun mulai dikeluhkan masyarakat, seperti yang dirasakan masyarakat di RW 2 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Beberapa ibu-ibu dan warga lainnya mengeluhkan pegal-pegal di area lutut, punggung, kaki dan lain sebagainya. Hal ini timbul akibat kurangnya aktivitas fisik yang membuat warga kurang melatih persendian dan kekuatan otot, kurang memperhatikan asupan nutrisi, dan tidak rutin mengontrol kesehatan masing-masing. 

Apabila gaya hidup yang kurang sehat tersebut terus-menerus dilakukan tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan tulang yang dapat memicu terjadinya osteoporosis atau yang biasa disebut dengan tulang keropos.

Osteoporosis atau tulang keropos masih menjadi isu kesehatan yang kurang diperhatikan masyarakat apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini osteoporosis belum menjadi prioritas kesehatan bagi masyarakat. Padahal penyakit ini bukanlah penyakit yang dapat disepelekan begitu saja. Tulang yang dibiarkan secara terus-menerus keropos akan mengakibatkan perubahan postur tubuh, sakit dan pegal-pegal hingga patah tulang. 

Oleh karena itu penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya apabila tidak dicegah dan diobati sedini mungkin. Dalam upaya memberikan edukasi dan pencegahan osteoporosis, Alviona Denti Annaafi sebagai salah satu Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2021 membuat e-booklet dan poster yang dibagikan kepada warga dengan judul "Waspada Osteoporosis, Cegah dengan 5M".

Gambar 2. E-booklet
Gambar 2. E-booklet "Waspada Osteoporosis, Cegah dengan 5M" (dokpri)

Hasil e-booklet yang telah dibuat oleh mahasiswa dibagikan kepada ibu-ibu PKK RW 2 Kelurahan Rowosari sebagai salah satu masyarakat yang berisiko tinggi terkena osteoporosis melalui grup WhatsApp. Selain itu dilakukan edukasi secara luring ke beberapa warga, sambil dilakukan pembagian selebaran poster, suplemen kalsium, dan vitamin D.

Gambar 3. Suplemen Kalsium dan Vitamin D yang dibagikan kepada warga (dokpri)
Gambar 3. Suplemen Kalsium dan Vitamin D yang dibagikan kepada warga (dokpri)

Gambar 4. Edukasi dan Pembagian E-booklet
Gambar 4. Edukasi dan Pembagian E-booklet "Waspada Osteoporosis, Cegah dengan 5M" secara daring (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun