Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mendekatkan Hubungan Anak dan Orangtua lewat "Ma, Curhat!"

16 November 2019   05:21 Diperbarui: 17 November 2019   03:54 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak curhat dengan ibunya (Sumber: springsmontessori.com)

Buat apa orangtua membuat anak bercerita, namun akhirnya dicuekin? Kasian si anak dong. 

Anak akan berpikir bahwa orangtuanya mengabaikannya saat dia akan menceritakan hal-hal baiknya. Kemudian si anak akan berhenti bercerita kepada orangtua dan memilih curhat kepada orang lain. Mau seperti itu?

Orangtua, relakah saat anak anda sudah tumbuh besar, namun tidak menjadikan Anda sebagai teman curhatnya?
Orangtua mana yang rela anaknya lebih dekat dengan orang lain seperti kakek nekek atau bahkan teman-temannya. Misalkan hal kecil seperti makanan kesukaan anak saja orangtua tidak tau, apa lagi hal besar lainnya. 

Kasian sekali kalian sebagai orangtua jika seperti itu. Bagaimana tidak, orangtua yang sudah melahirkan dan memenuhi segala kebutuhannya, namun anak malah nyaman dengan orang lain. 

Kalau sudah seperti ini, apa kalian marah jika mengetahui hal tersebut? Kenapa harus marah, itu juga akibat dari apa yang sudah kalian lakukan sebelumnya.

Orangtua, bagaimana agar anak bisa menjadikan Anda teman curhat?
Orangtua harus mengerti seperti apa tipe anaknya ini, periang ataukah pemalu? Karena, membuat anak curhat itu juga memiliki langkahnya. Anak yang periang akan lebih mudah untuk mengungkapkan apa yang ingin dia ceritakan. 

Namun berbeda dengan anak yang pemalu, dia akan lebih pendiam dan lebih mengamati sekitarnya. Namun, orangtua juga harus tahu bagaimana memancing anak pendiam ini agar bisa cerita, karena ini akan berpengaruh pada perkembangan bahasanya.

Jadi, pesan bagi orangtua adalah yuk jadi tempat curhat terbaik bagi anak. Karena dengan menceritakan atau mencurahkan perasaannya, anak akan melatih perkembangan bahasa, anak akan melatih mengolah emosi untuk bercerita, dan yang paling terpenting adalah dapat membuat anak dan orangtua menjadi dekat. 

Karena, ketika anak akrab atau dekat dengan orangtuanya, orangtua akan lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang dilakukan anak. Anak pun akan dengan mudah mendengarkan perkataan-perkataan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun