Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Klasifikasi Permainan Anak Berdasarkan Jenis dan Usia

11 Oktober 2018   08:08 Diperbarui: 11 Oktober 2018   08:12 7323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bringmethepsych.weebly.com

Bermain Sambil Belajar dan Belajar Seraya Bermain

Anak usia dini tak lepas dari bermain, karena bermain merupakan dunia mereka. Dengan adanya hal itu, ketika mereka belajar pastilah terselip unsur bermain di dalamnya.

Menurut Hurlock (1999), bermain adalah aktifitas yang membuat hati seorang anak menjadi senang, sedangkan permainan adalah kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kegiatan itu sendiri.

Penting bagi orang tua atau pendidik untuk mengetahui jenis-jenis permainan berdasarkan usia. Agar anak tidak kesulitan dalam proses belajar dan bermain.

Kategori permainan

Mildred Parten mengemukakan bahwa, terdapat 6 jenis permainan anak yang berusia 2 sampai 5 tahun. Penelitian Parten ini meninjau permainan anak yang dilihat dari sisi tingkah laku sosial, yaitu sebagai berikut:

  1. Permainan bebas (unoccupied play). Anak hanya melihat-lihat segala sesuatu yang menarik perhatiannya, dan melakukan gerakan-gerakan bebas. Pada jenis ini anak mulai usia 0-1.5 tahun.
  2. Permainan mengamati (onlooker play). Anak melihat dan memperhatikan anak-anak lain bermain.
  3. Bermain sendiri (solitary play). dalam kelompok, anak dibiarkan bermain sendiri-sendiri dengan bermacam-macam alat permainan, sehingga tidak terjadi kontak antara satu sama lain.
  4. Permainan paralel (parallel play). Anak bermain dengan permainan yang sama, tetapi tidak terjadi kontak antara anak yang satu dengan yang lain.
  5. Permainan asosiatif (assosiative play). Anak bermain bersama-sama dan saling meminjam alat permainan.
  6. Permainan berkelompok (cooperative play). Anak bermain dalam kelompok yang terorganisir dan memiliki aturan.

Jenis-jenis permainan

Menurut Seifert & Hoffnung (1994), membagi permainan anak menjadi 4 jenis, yang dibagi berdasarkan pada tahap-tahap perkembangan kognitif, yaitu sebagai berikut:

  1. Permainan fungsional (functional play). Permainan fungsional adalah permainan selama periode sensorimotorik dengan bentuk permainan yang bersifat fisik dan berulang.
  2. Permainan konstruktif (constructive play). Permainan konstruktif adalah bentuk permainan yang menggunakan benda untuk membangun atau membuat sesuatu.
  3. Permainan dramatik (dramatic play). Permainan dramatik adalah suatu bentuk permainan yang dilakukan secara berpura-pura.
  4. Permainan dengan aturan (formal play). Permainan dengan aturan adalah suatu bentuk permainan yang dilakukan oleh anak dengan memiliki aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh anak yang memainkannya.

Setelah kita mengetahui jenis atau kategori di atas, berikut klasifikasi permainan-permainan anak berdasarkan jenis dan usia.

1. functional play.

Sejauh mana kau pergi? Dimainkan anak usia 4 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

Berebut ekor kera dimainkan anak usia 5 tahun termasuk jenis permainan cooperative play.

Berlari melompat dan berhenti untuk anak usia 2 tahun termasuk jenis permainan onlooker play.

Mencari pasangan untuk anak usia 5 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

Mengambil bola melalui rintangan untuk anak usia 5 tahun termasuk jenis permainan parallel play.

2. constructive play

Tembok raksasa untuk anak usia 4 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

Bujur sangkar besar untuk anak usia 4 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

Mencocokkan balok untuk anak usia 2 tahun termasuk jenis permainan onlooker play.

Lego untuk anak usia 3 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

Puzzel untuk anak usia 3 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

3. dramatic play

Saat minum teh untuk anak usia 3 tahun termasuk jenis permainan solitary play.

Bermain pura-pura telepon untuk anak usia 4 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

Bermain pura-pura tentang cita-cita untuk anak usia 4 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

Bongkar pasang untuk anak usia 6 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

Metamorfosis kupu-kupu untuk anak usia 6 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

4. formal play

Sendok bola untuk anak usia 5 tahun termasuk jenis permainan parallel play.

Balapan karung untuk anak usia 6 tahun termasuk jenis permainan cooperative play.

Bowling untuk anak usia 6 tahun termasuk jenis permainan parallel play.

Estafet bendera untuk anak usia 6 tahun termasuk jenis permainan cooperative play.

Mana pasanganku? Untuk anak usia 5 tahun termasuk jenis permainan assosiative play.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun