Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Perkembangan Sosio Emosional pada Anak

28 Agustus 2018   07:15 Diperbarui: 28 Agustus 2018   08:54 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gustiaaisyahpaud.blogspot.com

Pada dasarnya anak-anak usia dini memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Mereka tidak pernah takut untuk mencari tau tentang sesuatu meskipun mereka sendiri tidak tau bahwa itu berbahaya atau aman.

Anak usia dini memiliki sifat percaya diri yang alami sehingga ketika menghadapi sesuatu yang mustahil atau kegagalan, mereka akan tetap mencoba. Namun, anak mempunyai emosi dan sosial yang berbeda-beda bukan. Ada yang sangat percaya diri tetapi ada juga yang sangat pemalu, dan keadaan mental mereka pun sangat lah labil.

Nah, di sinilah peran kita sebagai seorang pendidik atau orang tua untuk mendampingi dan membantu mereka mengontrol diri mereka terhadap diri mereka sendiri maupun lingkungan sosial di sekitar mereka.

Banyak penelitian-penelitian tentang perkembangan sosial dan emosional bagi anak, sehingga banyak negara di luar sana yang mendahulukan pendidikan tersebut. 

Para orang tua akan merasa gagal mendidik anaknya jika anak mereka tidak memiliki karakter dan sifat yang baik daripada memiliki perkembangan intelektual yang baik. Baiklah, kini kita akan membahas sedikit apa itu perkembangan sosio-emosional pada anak.

Perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial (Hurlock, 1978). Sedangkan bahasa "emosi" merujuk pada suatu perasaan atau pikiran. Pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta rangkaian kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 1995).

Nah, perkembengan sosial dan emosi ini memiliki keterkaitan terhadap fisik, mental dan psikologis anak. Cara mengenalinya adalah sebagai berikut:

  1. Ekspresi berbagai emosi yang ditampilkan anak merupakan bentuk komunikasi dengan lingkungan sosialnya.
  2. Penting bagi pendidik maupun orang tua untuk mengetahui cara mengenali emosi dan perilaku sosial anak agar segera diketahui hal yang sudah sesuai harapan atau menyimpang.
  3. Bagi pendidik atau orang tua perlu menguasai hal saderhana seperti mendekati anak, mengamati karakter emosi dan perilaku sosial anak, dan lainnya yang berhubungan dengan fisik, mental dan psikologias anak.

Kecerdasan anak bukan didasarkan pada kepintaran seorang anak, melainkan pada karakter yang dimiliki. Banyak penelitian-penelitian yang menemukan bahwa ketrampilan sosial dan emosional ini mungkin lebih penting bagi keberhasilan hidup ketimbang kemampuan intelektual.

So, jika manusia memiliki akhlak yang mulia dan sifat yang baik yang dimulai dari sejak usia dini, mereka akan terbiasa melakukannya hingga mereka dewasa nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun