Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berhati-hatilah Berkomunikasi dengan Anak

17 September 2017   23:27 Diperbarui: 18 September 2017   11:03 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih komunikasi itu?

Menurut KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Lebih mudahnya, komunikasi adalah suatu proses prnyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, pembicaraan, mendengar , gerak tubuh atau ungkapan emosi.

Menjadi orang tua bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Karena orang tua adalah panutan bagi anak. Kepribadian dan perilaku anak bergantung pada pendidikan yang dia dapat ketika kecil. Cara anda berhubungan dengan anak, mendidik anak, dan mengajarkan anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk gisik dan mentalnya.anak -anak meniru apa yang telah diajarkan atau dilakukan orang tua mereka. Tapi banyak orang tua yang tidak sadar telah membentak, berkata kasar, atau bahkan memukul. Hal ini bisa berakibat fatal bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.

Associate Professor of Neuroscience dari Chicago Medical ShoolLise Gliotmenyatakan bahwa bentakan atau perkataan kasar dapat mempengaruhi perkembangan sel otak anak. Akan sangat berbahaya jika hal itu sering dilakukan orang tua, bahkan sampai tak terkendali, struktur otak anak bisa terganggu.

Anda tidak ingin hal itu terjadi pada anak anda bukan? Untuk itu, sebagai orang tua kita harus mengetahui cara berkomunikasi yang baik untuk anak yaitu 

  1. Mendengar atau didengar. Ketika berbicara dengan anak, jangan selalu mudah melarangnya. Ini mengakibatkan anak tidak mau jujur kepada kedua orang tuanya. Karen merasa hanya akan dihakimi. Jadilah orang tua yang mau mendengarkan anak atau mau didengarkan anak.
  2. Buat dia nyaman berbicara dengan anda. Dengan membuat anak nyaman berbicara dengan anda, komunikasi anda dan anak akan semakin lancar. Anakpun akan semakin terbuka pada anda. Kuncinya adalah kejujuran dan jangan pernah menghakimi.
  3. Jangan berteriak. Berteriak pada anak tidak akan membantu komunikasi. Tapi hanya akan menimbulkan trauma pada anak, membuatnya menjauh dan bahkan membenci anda karena perlakuan anda tersebut.
  4. Ajarkan kata-kata yang baik. Disekitar kitabanyak pengaruh yang tak pantas didengarkan dan di tiru oleh anak. Jadi bimbinglah anak sejak dini untukengenal apa yang baik dan tidak baik untuk di ucapkan dan berika  alasan mengapa hal tersebut tidak baik dilakukan.
  5. Selalu gali percakapan. Ketika berbicara dengan anak jangan hanya membahas yang penting saja, seputar sekolah, nilai, dan aktifitasnya. Tapi carilah topik lain untuk perbincangan dengan anak dan anda lebih dalam, bahkan sifatnya pribadi sekalipun.

Komunikasi yang baik akan mempererat hubungan yang ada dan membangun mental anak menjadi lebih baik.

Bila pembicaraan yang anda lakukan dengan anak memiliki dampak positif bagi anak, itu bagus. Bila tidak, pembicaraan tersebut akan menjadi beban pikiran yang berdampak buruk untuk anak. Sebagai orang tua berhati-hatilah dalamberbicara dengan anak-anak anda dan bangunlah kebiasaan berkomunikasi yang baik.

Terimakasi dan semoga bermanfaat bagi para orang tua, calon orang tua, dan pendidik. 

Never Try Never Know. Try More We'll Get More.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun