Mohon tunggu...
M Alvin Noor Reza
M Alvin Noor Reza Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

newbie dalam membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Masih Sanggupkah Radio Siaran Bertahan di Indonesia?

24 September 2019   04:38 Diperbarui: 24 September 2019   04:54 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hari Radio Nasional jatuh pada tanggal 11 September, dimana hari tersebut bertepatan dengan sejarah didirikannya Radio Republik Indonesia atau yang dikenal dengan RRI pada tanggal 11 September 1945.

Pada hari Rabu (11/9) ucapan selamat hari Radio Nasional menjadi trending di twitter. Peran radio pada waktu itu dinilai sangat penting untuk penyebaran informasi, karena setelah kemerdekaan masyarakat kurang mendapat informasi.

Radio menjadi alat yang diperlukan untuk berkomunikasi dan memberi informasi kepada rakyat tentang apa yang harus dilakukan.

Apakah Radio Masih  Tetap Eksis ?

Pada tahun 80 -- 90 an mungkin radio berada pada masa puncak jayanya. Pada era itu orang -- orang sering mendegarkan berita, hanya menjawab kuis, menitip salam, menunggu pesan  yang dibacakan penyiar, atau menunggu music yang diminta untuk diputar ketika pada saat jam stasiun radio favoritnya memulai siaran.

Namun perlahan radio mulai kehilangan para pendegarnya, ketika memasuki tahun 2000 an muncul teknologi baru yaitu televisi. Masyakrakat menemukan media hiburan yang baru dan lebih modern dan radio menjadi bukan satu -- satunya  tempat mencari hiburan dan informasi.  

Bergeser ke era selanjutnya kemudian muncul Internet, orang -- orang bisa mengunduh lagu kesukaan mereka kapan saja dan dimana saja. Internet juga memungkinkan masyarakat memperoleh informasi dengan cepat.

Hebatnya radio masih bisa bertahan di era internet dan digital. Walaupun sudah banyak teknologi hebat yang muncul  ternyata masih banyak masyarakat di Indonesia yang menjadi pendengar setia radio.

Hasil temuan Nielsen Radio Audience Measurement pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan bahwa 57% dari total pendengar radio berasal dari Generasi Z dan Millenials atau para konsumen masa depan. Saat ini 4 dari 10 orang pendengar radio mendengarkan radio melalui perangkat yang lebih personal yaitu mobile phone.

Cara Radio Bertahan
Tuntutan teknologi yang berkembang semakin cepat mau tidak mau membuat pemilik perusahaan radio harus memutar otak agar dapat bertahan di era yang serba canggih ini. Sejak kelahiran Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, secara kuantitatif jumlah radio siaran di Indonesia mengalami lonjakan yang fantastik.

Pada 1998, jumlah stasiun radio kurang dari seribu. Saat ini, jumlahnya sekitar 3.000 lembaga penyiaran radio apabila merujuk pada data Kementerian Komunikasi dan Informatika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun