mahasiswa dalam organisasi intrakampus di era gempuran digitalisasi
kekuatan leadertidak ada habisnya jika berbicara mengenai sebuah leader atau pemimpin. Tanpa adanya leader sebuah organisasi tidak akan memiliki titik fokus atau tujuan begitu pentingnya sebuah pemimpin bagi suatu perkumpulan atau organisasi. Orang yang pertama kali mengajarkan ialah baginda nabi Muhammad SAW. Dalam kepemimpinan masa rosulullah SAW menggunakan sistem musyawaroh, baginda nabi Muhammad selalu mengimplementasikan prinsip-prinsip kepemimpinan  menghargai orang lain baik lawan maupun sahabat, sifat ramah, selalu menunjukan kelembutan.
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang memimpin, membimbing, direfleksikan dengan jiwa seni. Seni disini berarti indah dalam mempengaruhi, indah dalam membimbing, dan indah dalam mengarahkan. Jadi teringat sebuah ungkapan bahwa seorang pemimpin harus memiliki seni diplomatic antar sesama anak organisasi.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu berperan untuk kemajuan pada negeri ini. Apalagi mahasiswa sebagai kaum terdidik yang berada dari berbagai latar belakang keilmuan merupakan pergerakan perubahan kearah yang lebih baik dengan keterampilan.
Saat ini kita berada pada zaman industri 4.0 dimana semua aktivitas kita lalukan dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih dan juga memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi. Media ekspos berita serta layanan dan kemajuan teknologi digital saat ini.
Kuatkah leader organisasi mahasiswa intra kampus di era gempuran digitalisasi saat ini?
Pemimpin harus menjalin keharmonisan dengan fakta sosial hari ini dan menerima kenyataan bahwa ada 2 kemungkinan dampak yang akan dipengaruhi oleh digitalisasi, +yaitu  dampak positif dan negatif, pengaruh seperti ini dapat mempengaruhi nada organisasi. Kemajuan di era supremasi digital kita lebih mudah mendapatkan informasi dan juga akan membuat kita menjadi lebih apatis dalam mengerjakan sesuatu
Sebagai mahasiswa tidak boleh berada dalam zona nyaman rebahan karena kemajuan teknologi saat ini, kita ditekankan untuk membawa perubahan yang bisa menjadikan diri kita sebagai kaum intelektual yang memiliki nalar kritis sebagai fondasinya dan ciri khas mahasiswa. Ikuti zamannya persiapkan dari sekarang karna kedepanya fakta sosial dari digital akan lebih berkembang. Siapkah diri kita sebagai pemimpin diri kita sendiri maupun amanah yang sekarang di emban diri kita.Â