Mohon tunggu...
alvin mubarok
alvin mubarok Mohon Tunggu... Guru - pengangguran

memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan Leader Mahasiswa dalam Organisasi Intra Kampus dalam Gempuran Digitalisme

4 Juli 2022   22:44 Diperbarui: 4 Juli 2022   23:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kekuatan leader mahasiswa dalam organisasi intrakampus di era gempuran digitalisasi

tidak ada habisnya jika berbicara mengenai sebuah leader atau pemimpin. Tanpa adanya leader sebuah organisasi tidak akan memiliki titik fokus atau tujuan begitu pentingnya sebuah pemimpin bagi suatu perkumpulan atau organisasi. Orang yang pertama kali mengajarkan ialah baginda nabi Muhammad SAW. Dalam kepemimpinan masa rosulullah SAW menggunakan sistem musyawaroh, baginda nabi Muhammad selalu mengimplementasikan prinsip-prinsip kepemimpinan  menghargai orang lain baik lawan maupun sahabat, sifat ramah, selalu menunjukan kelembutan.

Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang memimpin, membimbing, direfleksikan dengan jiwa seni. Seni disini berarti indah dalam mempengaruhi, indah dalam membimbing, dan indah dalam mengarahkan. Jadi teringat sebuah ungkapan bahwa seorang pemimpin harus memiliki seni diplomatic antar sesama anak organisasi.

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu berperan untuk kemajuan pada negeri ini. Apalagi mahasiswa sebagai kaum terdidik yang berada dari berbagai latar belakang keilmuan merupakan pergerakan perubahan kearah yang lebih baik dengan keterampilan.

Saat ini kita berada pada zaman industri 4.0 dimana semua aktivitas kita lalukan dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih dan juga memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi. Media ekspos berita serta layanan dan kemajuan teknologi digital saat ini.

Kuatkah leader organisasi mahasiswa intra kampus di era gempuran digitalisasi saat ini?

Pemimpin harus menjalin keharmonisan dengan fakta sosial hari ini dan menerima kenyataan bahwa ada 2 kemungkinan dampak yang akan dipengaruhi oleh digitalisasi, +yaitu  dampak positif dan negatif, pengaruh seperti ini dapat mempengaruhi nada organisasi. Kemajuan di era supremasi digital kita lebih mudah mendapatkan informasi dan juga akan membuat kita menjadi lebih apatis dalam mengerjakan sesuatu

Sebagai mahasiswa tidak boleh berada dalam zona nyaman rebahan karena kemajuan teknologi saat ini, kita ditekankan untuk membawa perubahan yang bisa menjadikan diri kita sebagai kaum intelektual yang memiliki nalar kritis sebagai fondasinya dan ciri khas mahasiswa. Ikuti zamannya persiapkan dari sekarang karna kedepanya fakta sosial dari digital akan lebih berkembang. Siapkah diri kita sebagai pemimpin diri kita sendiri maupun amanah yang sekarang di emban diri kita. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun