Mohon tunggu...
Alvin Muhammad Habieb
Alvin Muhammad Habieb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Fisikawan gadungan dan kuli tinta amatiran. Tulisan lainnya dapat dilihat di wattpad.com/alvinmhabieb

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Tangisan Dul dan Orang-orang yang (Merasa) Kehilangan Ahmad Dhani

3 Februari 2019   13:57 Diperbarui: 3 Februari 2019   22:02 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @dian_rahmaniar/Tribunnews.com

Sudah menjadi rutinitas tiap pagi, saya membuka aplikasi Instagram untuk melihat kegiatan visual yang terjadi pada 24 jam yang lalu. Setelah mengarungi belantara linimasa, mata saya tertuju pada postingan seseorang. Salah satu legenda di jagat musik Indonesia, mantan vokalis band legendaris, dan salah satu penyanyi pria yang berkharisma: Ari Bernadus Lasso atau akrab dipanggil Ari Lasso. 

Dari postingannya, dia mengabadikan sebuah momen yang menurut saya cukup menggetarkan ketika lensa ponsel pintarnya menyorot ke Abdul Qodir Jaelani yang sedang mengiringinya bernyanyi lagu dari Dewa 19, Hadapi Dengan Senyuman.

Dari raut wajah Dul yang bermain keyboard, keluarlah tetes air mata di sudut bola matanya. Suasana haru itu coba ditenangkan Ari Lasso dan Andra Ramadhan sang gitaris yang berada di sampingnya. 

Malam itu, Dul memang seharusnya tidak berada disitu. Dia terpaksa mengisi kekosongan keyboardist Dewa 19 Reunion setelah ditinggal keyboardist sebenarnya yang sekaligus ayahnya, Ahmad Dhani yang kini tengah berada di rutan Cipinang setelah menjadi terdakwa kasus UU ITE.

Pada hari itu, 2 Februari 2019 adalah tanggal dimana Dewa 19 bermain di Stadion Malawati, Shah Alam, Malaysia bersama Ari Lasso, Once dan Tyo Nugros dengan tajuk Dewa 19 Reunion live in Malaysia.

Seperti yang kita tahu, Ahmad Dhani dan Dewa 19 adalah bagian yang tak terpisahkan. Meski bukan front-man utama dari band tersebut, Dhani merupakan pencipta lagu terbanyak di Dewa 19.

Kejeniusan Dhani dalam bermusik membawa dirinya menjadi salah satu musisi terbaik yang ada di Indonesia. Bersama grup musik Dewa 19, Album Terbaik-Terbaik (1995) menjadi bagian dari 150 album Indonesia terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia. 

Saat Ari Lasso mengundurkan diri dari Dewa 19, Once yang menggantikannya di posisi vokalis mengubah posisi Dewa --yang sudah tidak menggunakan embel-embel 19, meski pada tahun 2007 kembali lagi menjadi Dewa 19--- menjadi "dewa" di belantika musik Indonesia pada era 2000'an. Album Bintang Lima (2000) dan Cintailah Cinta (2002) berhasil terjual di atas 1 juta kopi. 

Hal ini membuat Dewa menjadi salah satu grup musik dengan album paling laris di Indonesia. Tak hanya itu, Dhani menjadi produser dan pencipta lagu hits untuk banyak artis di Indonesia. 

Salah satu bukti adalah Reza Artamevia dan Agnes Monica yang menjadi musisi kenamaan yang pernah diproduseri Ahmad Dhani.

Selain itu, kolaborasi Dhani dengan musisi-musisi lain juga meroketkan namanya menjadi salah satu musisi paling laku di Indonesia. Tidak heran dua majalah musik kenamaan menobatkan Ahmad Dhani sebagai "25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia" versi MTV Trax dan "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa "versi Rolling Stone Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun