Sosialisasi E-Commerce pada Masyarakat di Larangan Indah
Seperti yang kita tau bersama ekonomi di Indonesia saat ini sedang terpuruk akibat terjadi wabah virus corona. Virus corona merupakan virus yang menyerang pernafasan manusia dan juga dapat menyebar dengan cepat. Setelah merebaknya virus ini kegiatan di Indonesia harus dihentikan pemerintah membatasi aktivitas diluar rumah, akibatnya banyak sektor yang terdampak dan masyarakat yang merasakan dampak ekonominya.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Namun, dibalik semua musibah yang terjadi pasti ada celah untuk bangkit. Selama pandemi ini, masyarakat membatasi apapun kegiatan mereka termasuk berbelanja.
Masyarakat lebih memilih berbelanja secara daring atau online melalui toko online atau online shop. Sebenarnya budaya berbelanja ini sudah ada sejak dulu, namun intensitasnya semakin tinggi seiring melonjaknya juga kasus covid-19. Hal ini bisa menjadi celah untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi untuk bangkit, dengan mulai berbisnis atau mengembangkan toko online. Dengan adanya teknologi yang canggih, semua golongan usia dari mulai remaja sampai lanjut usia pasti bisa mengoperasikan toko online
Pada tanggal 8 Agustus 2021 kelompok KKN 97 mengadakan sosialisasi wirausaha di masyarakat. Sosialisasi pada tanggal 8 Agustus ini merupakan bentuk program kerja dari Kelompok KKN 97 yang ada di Larangan Indah Tangerang, hal ini berbanding lurus dengan tujuan pegabdian pada masyarakat memberikan bantuan sosialisasi sesuai dengan ilmu yang didapat mahasiswa di perkuliahan.
Mengambil tema tentang wirausaha kami dari kelompok KKN 97 ingin sosialisasi tentang memulai wirausaha dari E-commerce, E-commerce merupakan alternatif untuk memperbaiki perekonomian masyarakat disaat pandemi covid-19. E-commerce merupakan cara berbisnis yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang menjadi penghubung antara penjual dan pembeli.
Adanya sosialisasi ini di masyarakat didukung oleh ketua pemuda IRB (Ikatan Remaja Boentoe) yang mengatakan "Program KKN dan sosialisasinya menjadi hal yang menarik buat masyarakat dan pemuda bahwa para mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuannya dan "Kami melaksanakan program kerja sosialisasi wirausaha dan pengenalan media E-commerce sebagai alat utk wirausaha kepada masyarakat agar nantinya masyarakat mampu memasarkan dan berjualan untuk membangkitkan ekonomi di masa-masa pandemi ini melalui media internet" ungkap Alvin Ketua kelompok KKN 97 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Kegiatan sosialisasi E-Commerce ini dilakukan via zoom dengan anggota kelompok KKN 97 lainnya. Di awali dengan pembuatan materi dan perencanaan media yang digunakan selama sosialisasi dengan masyarakat. Anggota lain memastikan media untuk presentasi bisa digunakan dan membagikan poster melalui grup-grup dengan masyarakat agar peserta yang ikut sosialisasi ini akan semakin banyak.
Agenda sosialisasi ini berlangsung kurang lebih selama 2 jam yang diselingi dengan sesi diskusi, sehingga suasana sosialisasi berjalan dengan nyamandan lancar, dimana saat sesi diskusi berlangsung, antusias peserta sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan untuk memastikan pemahaman yang telah mereka dapatkan, serta  keseriusan  peserta  juga  tercermin  saat  mereka  mempraktekkan  materi langsung. Peserta kemudian melihat video praktikum yang telah disiapkan oleh tim, dan  melakukan  praktik  langsung  membuat  akun  e-commerce  pada  akun marketplace.
