Mohon tunggu...
Alvin Cahyo
Alvin Cahyo Mohon Tunggu... Sales - Alvin Putra Dwi Cahyo, Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2019

Hai, Kenalkan Saya Alvin Putra Dwi Cahyo. Kelahiran Sidoarjo pada tahun 1999. saya bergabung di kompasiana untuk menulis berita & mencari berita sesuai hasil dengan wawancara saya dengan Komunikator.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial Menjadi Peran Utama dalam Media Pemasaran dan Branding Produk di Era Covid-19

14 Januari 2021   08:25 Diperbarui: 14 Januari 2021   08:49 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Tunjukkan Empati

Mengabaikan pandemi Covid-19sepenuhnya dan menjalankan komunikasi layaknya tidak ada apa-apa tentu bukan langkah yang tepat. Memang, di saat seperti ini, banyak orang menghabiskan waktunya secara online. Saat ini waktunya yang tepat untuk memasarkan bisnis. Dimana kita melihat ini sebagai kesempatan emas. Tapi tanpa strategi komunikasi yang tepat, bisnis kita malah bisa terkesan seperti tidak pedulian dan tidak peka. 

Oleh karena itu, perlu menunjukkan pada audiens dan pelanggan bahwa sebagai sebuah bisnis, pelaku bisnis peduli terhadap mereka. Dimana tidak harus terus-terus membahas Covid-19, tapi pertimbangkan baik-baik mengenai bagaimana cara pelaku bisnis menyampaikan pesan promosi, pemasaran, atau konten. Apakah dapat menimbulkan kesalahpahaman? Jangan sampai gaya komunikasi yang tidak tepat menjadi bumerang untuk sebuah bisnis apalagi bila sedang membangun bisnisnya.

b. Gunakan Tone & Gaya Bahasa yang Tepat

Tone dan gaya bahasa yang akan digunakan tentu harus sesuai dengan brand yang akan dijual, tapi keduanya juga harus sesuai dengan konteks. Misalnya, kalua biasanya gaya bahasa brand lebih kasual dan santai atau bahkan nyeleneh, maka mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan gaya penyampaian yang lebih serius dalam mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan Covid-19. 

Tetapi ini bukan berarti kita harus mengubah sepenuhnya tone brand yang dibuat. Intinya, gunakan gaya penyampaian yang autentik, positif, dan tidak berlebihan dan dibuat-buat. Tunjukkan dukungan penjual kepada pelangganmu dan bahwa kita pun menghargai dukungan mereka. Berikan kesan bahwa mereka merupakan prioritasmu.

c. Transparan & Jelas

Di saat seperti ini, semua orang sangatpeduli dengan kebersihan dan keselamatan mereka. Maka itu, sampaikan dengan jelasdan terbuka kepada pelangganmu mengenai langkah-langkah yang bisnis yang akan dilakukan untuk menjaga keamanan mereka, Kalau bisa, jangan sekadar mengatakan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan. Menunjukkan secara langsung dan transparan adalah cara yang bagus, misalnya dengan membagikannya di media sosial misalnya Instagram, Whatsapp, Line & aplikasi sosial media lainnya.

d. Tetap Membuat Konten

Berhati-hati bukan berarti berhenti berkomunikasi! Tetap terkoneksi dengan pengikut di media sosial Instagram dan jaga engagement dengan mereka. Karena social distancing, kebanyakan orang menghabiskan lebih banyak waktunya di dunia maya. Menurut survei Kantar, penggunaan Facebook dan Instagram meningkat 40% karena dampak Covid-19. View Instagram dan Facebook Live pun bertambah dua kali lipat dalam satu minggu. 

Maka itu, ini kesempatan untuk menghasilkan konten yang unik dan relevan dengan audiens. Coba buat konten yang dapat membantu, memberi dukungan, atau menghibur bagi mereka. Jika masa ini dirasa kurang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa, coba untuk fokus membagikan konten yang sesuai dengan nilai brand yang kita punya. Dengan demikian, pelaku bisnis masih tetap bisa terhubung dengan pelanggan saat ini dan bahkan menggaet calon pembeli baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun