(SURAKARTA, Juli 2020) Dalam rangka membantu edukasi kepada masyarakat dalam penanggulangan COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menyelenggarakan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 yang dilakukan selama 45 hari, di mulai dari bulan Mei hingga Juni. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu cara UNS menjalankan Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Namun, tidak seperti KKN yang biasa dilakukan, pada masa pandemi ini KKN dilakukan secara individu oleh masing-masing mahasiswa UNS yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Salah seorang mahasiswa UNS dari Program Studi S1 Sastra Inggris, Alvina Janice Kirana melaksanakaan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 tersebut di wilayah RT02/RW05 Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. "Saya sangat senang melakukan kegiatan sosialisasi dan mngedukasi warga di kampung saya terkait COVID-19 dapat terlaksana dengan baik dan lancer, juga bantuan dari Pak RT, warga Gajahan yang antusias dan mendukung segala kegiatan yang saya lakukan ini" ujar Alvina.
Kegiatan KKN yang dilakukan ini mengusung tema "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19". Program yang dijalankan di antaranya adalah sosialisasi kepada masyarakat secara dengan 2 metode yaitu online dan offline. Sosialisasi secara offline dilakukan dengan pembagian masker dan pamphlet cara memakai masker kain yang benar, pemasangan banner mengenai kawasan wajib mengenakan masker, dan penyediaan tempat cuci tangan beserta sabun cair. Kemudian, sosialisasi secara online mengenai info COVID-19 dan cara pencegahannya dari whatsapp resmi milik pemerintah Indonesia, kemenkes atau Gerakan melawan corona lainnya. Metode ini dibuat agar masyarakat dapat lebih mengerti dan memahami berita yang ada serta lebih selektif dalam memilah informasi yang beredar saat ini. Dengan diadakannya kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 diharapkan semua lapisan masyarakat RT02/RW05 Gajahan akan lebih sadar mengenai pencegahan COVID-19. Antusias serta dukungan masyarakat pun sangat banyak dalam membantu pelaksaanaan KKN tersebut. Selain itu, kegiatan ini berjalan tentu atas dukungan Ketua RT dan RW setempat serta Dosen Pembing Lapangan, Bapak Roni.
