Mohon tunggu...
Alvina LutfitaSivani
Alvina LutfitaSivani Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Alvina

Selalu semangat dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

30 Oktober 2020   12:31 Diperbarui: 30 Oktober 2020   12:51 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa indonesia biasa disebut dengan bahasa pemersatu yaitu bahasa bagi seluruh warga indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetap satu jua, dari mulai suku, budaya, adat-istiadat, agama, ras dan sebagainya.

Sejarah bahasa indonesia banyak perubahan dari awal bahasa itu sendiri terlahir hingga menjadi bahasa yang bagus dalam pelafalan, intonasi, dan tulisannya. Pada tahun (1901) Ejaan van ophuisjen, bahasa indonesia masih sederhana antara tulisan dan pengucapannya seperti contoh goeroe, itoe, dan oemoer. Pada tahun (1947) Ejaan Republik/ Soewandi pada saat ini bahasa sudah mulai sangat baik antara pelafalan, intonasi, dan tulisannya seperti kata-kata waktu tahun 1901 menjadi lebih baik, goeroe: guru, itoe: itu, oemoer: umur. Pada tahun (1972) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yaitu bahasa indonesia telah resmi digunakan dengan memakai ejaan harus baik dan benar.

Kedudukan Bahasa Indonesia

- Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional

- Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Fungsi Bahasa Indonesia

- Lambang Kebanggaan Nasional

- Lambang Identitas Nasional

- Alat Pemersatu bagi Bangsa Indonesia

Rumpun bahasa Indonesia terbagi atas bahasa Austronesia timur dan barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun