Senyumnya tipis senyapkan duka
Tangannya lincah bergerak, berkarya, berkata
Suaranya kecil lirih tanpa derita
Ia diam, gusar, sedih, gundah  kemudian mekar
Duhai gadis berhati bening
Mungkinkah hati yang kotor ini sanggup mendekat
Untuk sedetik singgah di telaga hatimu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!