Mohon tunggu...
Alvin Haidar
Alvin Haidar Mohon Tunggu... Relawan - Chemical engineer in the making

Teknik kimia ITB 2016, Terbentur, terbentur, terus tidur Pembelajar, pelajar, pengajar, terhajar.... Cek ig @sobatgajah yakkk

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pocong-Man #2

30 Desember 2016   07:03 Diperbarui: 30 Desember 2016   23:59 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

(Sambungan cerita 1#)

Kanep merasa pandangan menjadi kabur dan setengah kesadarannya mulai hilang. Hanya beberapa detik setelah memencet icon fusion, Ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya dan jatuh. Ziiiing... lalu Kanep tersadar dan membuka matanya. "Haduuh, rasanya kayak muter terus-terusan, kepala pusing banget nih." Kata Kanep sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

 Setelah sepenuhnya tersadar, Kanep bangkit dan meraba seluruh tubuhnya."Apaan nih, kulit ane jadi kasar, kayak tali....tali pocong" seru Kanep heran dalam hati. "Muka ane rasanya aneh.... kasar juga, biasanya mulus banget nih (Kanep rajin perawatan)," kata Kanep sambil meraba wajahnya. "Ketat juga nih baju, kayak baju-baju superhero." Kali ini Kanep meraba badannya, ia bingung bajunya ke mana yak?

Dug..Dug.... Tiba-tiba masuklah Udin dan Pampam ke kamar mereka. "Gawat, apa kata mereka kalau ane ketahuan temenan ama hantu!" Kanep panik dan merasa pasrah apapun reaksi kedua teman sekamarnya tersebut dengan perubahan yang terjadi pada diri Kanep.

 "Nep...Kanep, mana tuh bocah,?" kata Udin heran. "Iye juga, hapenya juga kagak ada, dia bawa kali ye,".

 "Ya udah lu mandi dulu sono, Din, gw mau tidur dulu." Kata Pampam sambil langsung berbaring ke ranjang 2 tingkat, yang merupakan ranjang "standar" asrama mereka (Kanep tidur di tingkat 2). Udin pun bergegas mengambil handuk dan mandi.

Kanep pun heran, padahal jelas-jelas Kanep berdiri di depan mereka. "Hmmm... kok mereka bisa gak ngeliat ane yak?" Pikir Kanep heran. Yang jelas sekarang Kanep ingin tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya. Kanep langsung menuju kamar mandi dan melihat ke cermin (Terdengar cebar-cebur suara Udin mandi). Namun... tidak namapak apa-apa! Tidak ada bayangannya yang terpantul! "Waduh gimane nih...?"

"Nep, nep ini ane Popo nengok sini dong..."(Suara seperti godain orang). Terdengar suara hantu yang samar-samar, suara itu jelas suara si Popo. "Di mane ente, kok suaranya samar-samar kayak si Kunti aja." Teriak Kanep di toilet. (Klek, Udin selesai mandi, Kanep minggir.... numpang lewat dulu...)

" Nep, kita kan dah fusion, ya sekarang ane lagi ada di dalam diri ente lah hehehe..." tawa Popo yang menggema dalam hati Kanep (azeek). " Nep, nep kalau ente bingung mau lihat wujud ente sekarang, selfie pake hape tadi dah..." ujar Popo semangat.

Kanep pun tersadar hape itu selama ini ada di pinggangnya, terikat oleh sabuk dan terletak di pinggir. "Wiih... mirip Kamen Rider juga ane," ujarnya dalam hati. Sesuai suruhan Popo Kanep pun selfie dengan hape I-Lope Y tersebut. Jpret!. (Kanep melihat hasil foto)

Deeeeng, betapa shock-nya Kanep setelah melihat hasil fotonya, ternyata ia mirip sekali dengan pocong. Badannya seperti spiderman pakai baju ketat tetapi warna cokelat. Sedikit kasar karena terbuat dari tali pocong jantan. Polos. Tak ada hiasan pada badannya kecuali baju ketat itu yang menempel seluruh tubuhnya (sampai kaki). Mukanya pun... wkwkw seperti memakai masker tukang copet bedanya matanya seperti Kamen Rider, mata kumbang, warna ungu. Kepalanya pun dihiasi seperti kepala pocong pada umumnya, namun, ini berfungsi sebagai hoodie. Wkwkwkwk.... bisa lepas pasang kalo tiba-tiba kehujanan. Ada satu hal yang membedakannya dengan pocong biasa, ya... Kanep (eh maksudnya pocong-man) tidak lompat namun berjalan! Kain kafan  pocong yang selama ini melilit kini menjadi jubah layaknya superman dan batman, azeeeek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun