Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Berikan Pendampingan Belajar dan Edukasi tentang Penggunaan Gadget pada Anak

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Berikan Pendampingan Belajar dan Edukasi Tentang Penggunaan Gadget pada Anak

Surabaya 26 Juni 2022-Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus yang terjadi di seluruh dunia, dan terjadi juga di Negara Indonesia. Adanya Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pendidikan. Sejak adanya Covid-19, pemerintah menerapkan pembelajaran melalui Study from Home atau belajar dari rumah melalui daring/online. Dengan sistem ini maka kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh guna mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Orang tua dan anak-anak pada saat pandemi sangat bergantung dengan handphone terutama anak-anak karena pada saat pandemi anak-anak melakukan sekolah online atau daring. 

Setelah melakukan sekolah online yang cukup lama dengan kisaran waktu kurang lebih 2 tahun dan dalam proses berjalannya pendidikan secara daring juga ditemukan banyak sekali tantangan dan kesulitan baru, seperti kuota dan jaringan internet yang tidak mendukung proses belajar mengajar, kesulitan memahami materi yang disampaikan guru, hingga akhirnya membuat minat dan semangat belajar anak-anak semakin menurun karena mereka asik dengan dunianya sendiri. 

Penggunaan handphone ini juga terkadang kurang diperhatikan atau dibatasi oleh orang tua, bahkan anak-anak bisa bermain handphone seharian. Maka dari itu akan dilaksanakan program kegiatan berupa pendampingan belajar dan edukasi tentang penggunaan gadget untuk meningkatkan kembali semangat belajar anak dan menambah wawasan orang tua tentang penggunaan gadget pada anak.

Dari latar belakang tersebut, Alvian Puja Permana Putra Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan bapak Ahmad Habib, S.Kom., M.M. selaku dosen pembimbing lapangan. Mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melakukan kegiatan pendampingan belajar dan melakukan edukasi kepada orang tua tentang penggunaan gadget pada anak yang berada di lingkungan rumahnya dengan mitra pak Agus di Jl. Putra bangsa III RT.09 RW.02 Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

"Saya melakukan kegiatan pendampingan belajar ini karena melihat anak-anak merasa kurang bersemangat dalam belajar setelah melakukan sekolah online yang cukup lama dengan kisaran waktu kurang lebih 2 tahun dan dalam proses berjalannya pendidikan secara daring juga ditemukan banyak sekali tantangan dan kesulitan baru akhirnya membuat semangat belajar anak menurun yang asik dengan dunianya sendiri." Ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan selama dua belas hari tersebut diselingi dengan pendampingan belajar dan edukasi penggunaan gadget pada anak kepada orang tua agar bisa lebih mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak, contohnya bisa menggunakan gadget ketika hari libur atau selain waktu daring hanya bisa 2 jam.

Saat diwawancarai, anak-anak mengaku merasa senang dengan kegiatan pendampingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa Untag Surabaya.

"Saya senang dengan pendampingan belajar yang diberikan kegiatannya menyenangkan dan seru," ujarnya.