Piala Dunia Bukan Hanya Tentang Bola

Pagelaran Piala Dunia yang sudah berjalan kurang lebih 1 minggu, yang diselenggarakan di Qatar mulai tanggal 20 November hingga 18 Desember banyak menyedot perhatian dunia, bukan hanya mengenai masalah olahraga sepak bola yang bergulir, tim unggulan, pemain terbaik, akan tetapi hal ini lebih kompleks dari yang dilihat.  baik dari segi politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

kontroversi yang terjadi dalam pemilihan, persiapan, bahkan penyelenggaraan sudah banyak dibahas di media-media masa, kali ini mari kita coba melihat bagaimana pengaruh Piala dunia dalam kacamata ekonomi, baik makro utamnya mikro. 

Qatar sebagai negara penyelenggara diperkirakan telah mengeluarkan 220 miliar dolar atau kurang lebih 3.450 triliun rupiah sejak tahun 2010. biaya yang digelontorkan guna untuk menyambut pagelaran kali ini  15 kali lipat dari yang digelontorkan Rusia untuk Piala Dunia tahun 2018. Dana itu dimanifestasika dalam bentuk infrastruktur penunjang sepak bola, hotel penginapan, rumah sakit dan lain-lain, hal ini adalah merupakan salah satu langkah Qatar menuju tahun 2030.

dokpri

Besarnya daya tarik Piala Dunia menjadikannya sebagai panggung bagi para investor dan pengusaha makro dunia untuk menjadikannya alat pengiklanan produknya, bukan hanya perusahan besar dari hal yang ada kaitannya dengan sepak bola, bahkan perusahaan makanan, mobil dan minuman ikut andil di dalamnya. dampak yang besar sudah bisa dirasakan baik produsen maupun konsumen diseluruh dunia.

Bukan hanya dalam hal ekonomi makro, pengaruh besar juga terjadi di masyarakat kita dewasa ini. Pertandingan sepak bola selalu menyuguhkan hal-hal yang sulit untuk diprediksikan, dan itu menjadi alat bagi mereka untuk mencari keuntungan, dari bersenang-senang melihatnya. benar, dia adalah taruhan. mereka akan antusias mengikuti setiap pertandingan yang diselenggarkan dalam kurun waktu satu bulan tersebut.

dokpri2

OPINI

Taruhan atau bisa kita katakan judi adalah merupakan kegitan yang menyebabkan pelakunya candu, karena hal itu adalah adictif. ketika kita kalah kita akan berniat untuk mengikuti lagi agar bisa membalikkan modal dan ketika kita menang kita akan mencari keuntungan lagi. Kekalahan sebuah tim adalah kerugian dan keuntungan bagi mereka yang bertaruh, dalam hal ini (taruhan) adalah perkara yang seharusnya dihindari, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan guna untuk memeriahkan pagelaran Piala Dunia tahun ini. Karena sudah jelas bagi kita hal ini tentu merugikan pelaku baik secara mental dan finansial.