Menelisik Keindahan Banyuwangi 1

Chapter 1

PERSIAPAN

KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa)  merupakan rangkaian kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa di semester 5 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dimana para mahasiswa dituntut untuk memberikan dampak atau berperan nyata dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat.

Pada tahun ajaran 2021/2022 LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) membuat kebijakan bahwa untuk kegiatan ini nantinya ada 2 kelompok, pertama kelompok yang didalamnya terdapat dosen pembimbing lapangan  dan kelompok yang kedua dinamakan kelompok kerja, dimana pihak lembaga kampusmemperbolehkan kita untuk membuat/memilih sendiri kelompok kerja di lapangan nantinya.

Kebijakan mengenai kelompok kerja yang oleh pihak lembaga kampus diperbolehkan untuk membuat serta memilih rekan kerja sendiri ini merupakan angin segar bagi saya khususnya, karena saya bisa memilih untuk bergabung ke kelompok manapun. Pada awal pendaftaran dibukanya KKM 

ada beberapa teman yang menawarkan untuk bergabung ke kelompok mereka, ada yang kegiatan nantinya dilaksanakan di kabupaten Malang, Pulau Bawean dan kabupaten Banyuwangi. Setelah melaluli berbagai pertimbangan (asiik) akhirnya saya memutuskan untuk ikut teman saya untuk menjadi bagian dari kelompoknya yang akan melakukan kegiatan KKM ini di Banyuwangi.

Menarik untuk saya ungkapkan mengenai pertimbangan saya memilih untuk ikut ke Banyuwangi. Kalau kegiatan ini dilaksanakan di Malang saya rasa sudah cukup dengan saya kuliah dan mondok disini guna untuk mengetahui adat serta budayanya. Kegelisahan muncul ketika tinggal 2 pilihan yang harus saya pilih, karena memang benar bukan hanya untuk mengetahui adat serta budaya baru akan tetapi juga untuk healing bahasa anak sekarang yang mempunyai arti liburan, karena kegiatan ini dilaksanakan ketika para mahasiswa semester lain sedang liburan sad . Yang pada akhirnya tempat wisatalah yang menjadi tolak ukur saya dalam menentukan 2 pilihan tersebut.

Setelah saya melakukan research mengenai tempat-tempat indah nan eksotis antara dua tempat tersebut, dimana tempat yang paling indah, ikonik, dan banyak yang akan menjadi tempat saya berlabuh untuk kegiatan ini. Akhirnya pilihan saya jatuh ke kabupaten Banyuwangi, 

yang mana menurut kaca mata saya Banyuwangi memeiliki keindahan serta budaya yang khas. Dimana saya nantinya bisa pergi ke Kawah Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo juga melihat adat serta budaya baru yang ditawarkan oleh masyarakat disana, terkhusu suku yang terkenal suku Osing.

Satu bulan sebelum keberangkatan ke Banyuwangi kelomopok kami merumuskan serta merancang PROGJA (Program Kerja) kami selama kurang lebih satu bulan disana. Kelompok kami dibagi menjadi beberapa bidang yang akan bertanggung jawab atas kegiatan yang telah kami rencanankan. 

Terdapat 5 devisi yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Keagamaan, dan Teknologi. Dalam kelompok ini saya bertanggung jawab dalam bidang Pendidkan, dimana terdapat 4 program kerja yang akan kami laksanakan disana. Yaitu RUMPI (Rumah Pintar), Dolanan Ndeso, Penyuluhan mengenahi moderasi beragama, dan yang terakhir ada NOBARE (Nonton Bareng Edukasi).