Mohon tunggu...
alvian Izzul
alvian Izzul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan Bahasa Arab

seek experience to learn each part

Selanjutnya

Tutup

Financial

Binary Option, Awal Menarik, lalu Mencekik

19 Mei 2022   18:39 Diperbarui: 19 Mei 2022   18:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Binary Option, Awal Menarik, Lalu Mecekik

Alvian Izzul Fikri

Baru-baru ini masyarakat Indonesia digegerkan dengan adanya pengakuan oleh MN seorang yang mengaku sebagai korban dari salah satu platform digital (Binomo)  yang katanya adalah merupakan salah satu platform digital untuk melakukan trading. Pengakuan yang dia lakukan di berbagai platform media digital, baik di Youtube, Stasiun Televisi itu sontak membuat media heboh, terhitung perhari ini ternyata sudah ada lebih dari 5000 orang yang mengaku jadi korban atas kejadian ini.

Mereka menjelaskan bagaimana awal mereka mulai tertarik akan penawaran serta promosi dari platform ini. "Jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 dalam sehari tanpa meninggalkan rumah" merupakan salah satu kalimat promosi dari seorang affiliator untuk mempromosikan platform mereka. Banyak mereka yang tertarik akan hal ini karena bayak faktor, salah satunya adalah pandemi, dimana bayak sektor ekonomi yang terganggu, momen seperti ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk harta mereka dengan berbagai modus.

Sebagai informasi, sebelum kita lanjutkan pembahasanya kita akan mecoba mengulik salah satu platform yang menggunakan system binary option yaitu Binomo. Binomo merupakan platform yang menyediakan layanan bagi para pengguna untuk melakukan binary option yang belakangan diketahui bukan merupakan trading apalagi investasi melaika judi.

Binary option adalah produk keuangan dimana pihak-pihak yang terlibat transaksi diberi opsi atau pilihan (menebak) . Pilihannya hanya dua, pengguna binary option bisa menerima pembayaran atau kehilangan seluruh investasi mereka.

Berbeda dengan Trading yang merupakan konsep ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Artinya, kompensasi tersebut akan dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atau pertukaran barang atau jasa antar pihak. Dengan begitu, trading dapat disimpulkan sebagai pertukarang barang dengan uang. Di pasar keuangan sendiri, trading mengacu pada pembelian dan penjualan sekuritas.

Binomo sendiri sudah mejadi sorotan sejak awal kemunculannya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memasukkan Binomo dalam daftar investasi bodong karena tidak terdaftar dan berizin dari regulator tanah air. Situsnya sering diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tetapi tetap lahir yang baru.

Yang menjadi perhatian adalah ketika nantinya contoh para korban melaporkan kerugian yang ia peroleh dari platform ini, maka mereka tidak akan bisa meminta ganti rugi, karena platform itu sendiri tidak terdaftar dan berizin. Ditambah lagi pada saat calon pengguna mendataftarkan diri mereka sebagai member, pihak platform sudah memberikan surat persetujuan sebelum mereka mendaftar yang berisikan mengenai informasi cara main serta konsekuensi yang akan merak dapatkan.

 Sekarang ini banyak dari kalangan aparatur pemerintah maupun dari masyarakat sendiri yang memita pihak platform untuk bertanggungjawab serta agar segera diadili karena telah banyak merugikan masyarakat Indonesia.

Dari kejadian ini yang harus menjadi perhatian kita adalah bagaimana kita tidak hanya menghadapi krisis ekonomi dan kesehatan ketika pandemi ini terjadi melainkan juga kita sedang menghadapi krisis yang paling besar yaitu krisis moral. Dari kejiaan ini kita pastinya berharap kedepannya kita bisa semakin bijak dalam menghadapi masalah yang kita hadapi dan banyak orang sadar bahwa tidak ada sesuatu yang bisa kita dapatkan dengan instan kecuali dia akan hilang dengan instan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun