Mohon tunggu...
Unnamed
Unnamed Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa UNNES Bantu Kembangkan Produk Olahan dari Desa Dorang

11 September 2019   05:06 Diperbarui: 11 September 2019   15:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Arsip|| Dokpri

Penggunaan merek di suatu produk dapat membantu pelaku usaha untuk memperkenalkan produk usahanya. Dengan merek produk dapat mudah dikenal oleh konsumen. 

Manfaat dari adanya merek pada sebuah produk diantaranya sebagai pembeda dengan produk lainnya karena sudah memiliki identitas sendiri dan menarik perhatian konsumen.

Sadar akan banyaknya manfaat yang diberikan ketika produk yang dihasilkan menggunakan merek, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang (KKN UNNES) 2019 Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara menyusun dan melaksanakan program kerja "branding product". 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan merek pada sebuah produk olahan makanan yang terbuat dari kulit singkong yang difermentasikan kemudian diolah menjadi keripik. 

Produk keripik kulit singkong ini diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani Desa Dorang. Selain itu, ada produk olahan lainnya, yaitu keripik dari kulit pisang.

Kegiatan branding product dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pencarian produk, memberikan penyuluhan terkait manfaat dan cara membuat merek, pembuatan merek, kemudian yang terakhir memasang merek yang telah dibuat ke kemasan produk. 

Melalui kegiatan ini, tim KKN dan Kelompok Wanita Tani berhasil membuat dua merek dagang, yaitu "Krings" atau singkatan dari Keripik Kulit Singkong dan "Ora Larang" atau singkatan dari "Olahan Rumah Keripik Kulit Pisang KWT Dorang". 

"Saya berharap melalui kegiatan branding product ini dapat membantu pengembangan usaha di Desa Dorang" tutur ketua kegiatan, Riski.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun