Jurusan Kedokteran dan Prospeknya di Masa Mendatang

Mahasiswa kedokteran akan mempelajari mengenai anatomi, sel, biomolekuler, genetika, dan lainnya yang berkaitan dengan biologi. Normalnya, pendidikan perkuliahan dapat ditempuh sekitar 3,5 sampai 4 tahun. Namun untuk mahasiswa kedokteran pendidikan dapat terbilang cukup lama yaitu dimulai dari perkuliahan, koas, hingga spesialis yang bisa memakan waktu 4-6 tahun. Dalam artikel ini tujuannya adalah untuk memberikan gambaran lebih mengenai pendidikan kedokteran di Indonesia. 

Alumni kedokteran pada umumnya tidak harus menjadi dokter. Meskipun begitu, sebagian besar mahasiswa kedokteran memang sudah terarah ingin menjadi dokter. Setelah lulus s1 maka mahasiswa akan diberikan gelar dr. dan bisa melanjutkan dengan semacam magang. Namun, karena pentingnya ilmu kedokteran, maka waktu yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Seorang dokter wajib memperlakukan pasiennya sebagaimana ia ingin diperlakukan. 

Mahasiswa kedokteran sendiri mempelajari mengenai ilmu kesehatan dalam semester-semester awal perjalanannya, ilmu kesehatan dan kedokteran adalah ilmu-ilmu yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan hewan. Ilmu kesehatan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga kesehatan, cara mencegah sakit, dan cara mengobatinya.Ilmu kedokteran sangat berkaitan dengan penyakit dan pengobatannya dan jurusan-jurusan yang termasuk ilmu kesehatan terkait dengan pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan seperti ilmu gizi. 

Di masa ini, ada 2 macam dokter yang pertama adalah dokter yang dapat dikatakan seperti apoteker dan juga dokter yang seperti makhluk mitologi. Dokter seperti apoteker saat ini adalah yang paling banyak keberadaannya. Mereka adalah dokter yang menggunakan profesinya untuk berjualan. Mereka akan menawarkan dan menjadi dokter sebagai penjual obat dan juga praktik-praktik yang bahkan mungkin tidak diperlukan. Di lain sisi ada juga dokter yang seperti makhluk mitologi. Makhluk mitologi kerap kali dikaitkan dengan kepercayaan orang-orang dan muncul dengan sangat jarang. Dokter seperti mitologi ini sangat sedikit jumlahnya. Mereka sangat jarang terlihat karena mereka memilih untuk menolong orang yang benar-benar membutuhkan dan sibuk dengan tugasnya hingga untuk menjadi tenar pun tidak ada waktunya. Meskipun jarang terlihat, mereka menjadi harapan bagi orang-orang yang pernah ditolongnya sama seperti makhluk mitologi yang hanya menampakkan diri ke orang-orang tertentu saja.

Dokter adalah profesi yang sangat dibutuhkan di masa apapun itu. Peran dokter sangat penting bagi kelangsungan nyawa banyak orang. Akan tetapi, dunia terus berubah menjadi lebih maju di mana bahkan sebagian pekerjaan sudah dapat digantikan teknologi. Dalam 20 tahun kedepan, dokter tetap akan bertahan hanya bila dunia kedokteran mampu mereformasi banyak hal yang saat ini banyak terjadi. Persepsi akan dokter sebagai pekerjaan yang hanya menghasilkan banyak uang harus diubah, menganggap hal ini sebagai tujuan akan membuat banyak dokter yang hadir sebagai penjual bukan sebagai orang yang berdampak bagi masyarakat. 

Diperlukan diskresi lebih dan perubahan pola pikir mengenai pemikiran bahwa gaji merupakan reward yang didapatkan dan tujuan dari seorang dokter adalah menolong nyawa manusia. Di atas segala kekayaan, nyawa manusia seharusnya menjadi hal yang paling terutama. Apabila pemikiran seperti ini dapat diterapkan, maka dokter akan menjadi profesi yang sangat dibutuhkan banyak orang. Aplikasi untuk berjualan sudah banyak ada beredar secara online dan masyarakat sudah tidak membutuhkan penjual obat. Akan tetapi, dokter yang berintegritas, dokter yang jujur dan mengutamakan kesehatan di atas segala hal akan selalu dibutuhkan semua orang. Oleh karena itu, dokter akan tetap ada di masa mendatang jika dunia kedokteran berani untuk mereformasi dirinya sendiri. 

Untuk memperbarui dunia kedokteran, ada beberapa hal juga yang dapat dilakukan. Beriringan dengan ilmu teknologi yang semakin canggih, maka dokter juga harus mampu untuk mengaplikasikan kemampuan-kemampuan teknologi dan harus terbiasa dengan seluruh teknologi-teknologi baru yang hadir di masyarakat. Dengan teknologi yang semakin canggih, dokter juga harus semakin canggih dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang ada. Cara-cara kuno masih dapat diterapkan namun juga digabungkan dengan inovasi dan aspirasi yang segar. Dengan penggabungan antara kedokteran dan kecanggihan teknologi, maka dapat dipastikan bahwa akan semakin banyak nyawa yang dapat terselamatkan, bahkan akan tercipta penyembuh baru bagi penyakit-penyakit yang saat ini belum ditemukan obatnya. Dengan keterbukaan, maka kedokteran akan berkembang dengan sangat pesat. 

Sebagai kesimpulan, perubahan dalam kedokteran dibutuhkan agar profesi dokter tidak lenyap di masa mendatang. Perubahan bukan hanya dalam hal fisik saja tetapi juga dalam cara kerja dan bahkan pola pikir. Sebagai profesi yang berkecimpung di dunia kesehatan, maka nyawa manusia seharusnya menjadi hal yang paling esensial dalam kedokteran. Dengan demikian akan tercipta dokter-dokter yang lebih berkualitas.