Mohon tunggu...
Alvi AmaliaNur
Alvi AmaliaNur Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

https://instagram.com/al.writers_art_?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fakta Menarik tentang "Warga Quora"

7 Maret 2022   19:19 Diperbarui: 7 Agustus 2023   09:22 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo para introvert, dan kaum rebahan yang suka scrolling sosial media, tiktok , instagram, dan twittwer. Saya mau berbagi info yang menarik tapi bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kalian semua. Setelah saya mempelajari aplikasi yang lagi booming dari teman saya yang berdomisili di Bali. Saya langsung cari tahu dan mempelajarinya sehingga, saya mulai menemukan fakta menarik dari 'Warga Quora'. Sesuai dengan tema kita kali ini.

Sebelum membahas tentang warganya nih, kita bahas dulu apa itu Quora. Jadi, quora itu adalah suatu sarana untuk berdiskusi melalui media online dalam bentuk aplikasi yang memperkenalkan tentang isi di dalam sebuah wadah. Media ini cukup berbobot dalam berbagi pertanyaan sesuai yang kita butuhkan. Kesimpulanya dari reset saya temukan karena langsung terjun di dalamnya dengan menjadi penulis di sana, dan content creator 1,5 tahun kebelakang. Quora memperkenalkan kita dengan orang jauh dalam jangka waktu yang singkat layaknya sebagai teman dalam hal berbagi pengetahuan, pengalaman, dan curhat. Seperti facebooknya tapi yang ini berbeda. Bahkan saat saya membuat content di sana data statistik penontonya naik dengan drastis. Baru 1 minggu ngonten jadi penulis sudah di tonton ribuan orang di liuar sana, apalagi jika contenya menarik perhatian. Tapi sayangnya bikin content di sana belum bisa dapat cuan untuk saat ini.

Baru-baru ini saya di perkenalkan oleh teman lama saya tentang "Quora." Apasih quora itu ?

Menurut saya pribadi quora, adalah tempat sharing online. Awalnya saya pikir quora sama seperti Instagram, twitter, facebook, path, dan sejenisnya tapi ternyata tidak. Saya bisa bertanya jawab dengan mereka dari kalangan mana pun. Mereka menerima kita saat membutuhkan jawaban dari pertanyaan kita seputar apapun dan itu bisa menambah pengetahuan kita dari pertanyaan yang kita ajukan. Disana kita juga dapat memilih pertanyaan tersebut di ajukan kepada siapa dari forum atau kelompok mana saja. Misal, kita bertanya seputar psikology anak. Selanjutnya setelah mengajukan pertanyaan tersebut kita bisa memilih untuk di ajukan kepada kelompok mahasiswa psikology, kepada seorang psikolog langsung, atau bahkan orang yang memahami secara menyeluruh tentang anak- anak dan kesehatan mental pada anak.

Jadi, sudah jelas. Faktanya kita semua dapat belajar dimana pun bahkan online sekalipun. Akan tetapi apakah kita dapat menjadi seorang warga yang cerdas dalam memilih forum atau aplikasi tertentu? Tak hanya IG, tiktok, twitter atau sejenisnya. Di quora pun dapat berkarya sebagai mana mestinya seorang penulis atau pengarang. Entah itu author novel, puisi, cerpen, jurnalis, artikel atau bahkan berkarya dalam hal bisnis, juga bikin content di sekeliling kita. Bukan sekadar berjoget dan berjualan, di sana kita juga dapat belajar hal baru seperti cara menjadi marketing, content creator, pengusaha, kesehatan, olahraga dll. Karena di dalamnya sudah tersedia beberapa forum atau ruang-ruang tertentu sesuai dengan pencarian yang kita butuhkan.

Faktanya quora peminatnya kebanyakan remaja awal sampai remaja tingkat akhir sampai kaum orang orang dewasa. Tetapi, menurut pencarian saya sedikit sekali anak-anak sekolah di sana. Padahal jika di telaah lebih dalam di sana banyak guru/dosen dari universitas terkemuka di indonesia yang juga dapat membantu setiap permasalahan pelajar. Akan tetapi, di sini tidak membahas tentang bab pelajaran di sekolah lebih ke bab umum. 

Walaupun umum tetap menyeluruh. Seperti yang di ketahui saat ini banyaknya pendidikan dengan system 'daring' atau online sepertinya, akan lebih bermanfaat jika di sela waktu luang untuk berbagi ilmu pengetahun dengan warga quora. Entah itu selama di rumah, sekolah, tempat kursus, dsb. Kurangnya di sana terlalu banyak curhatan tentang kehidupan pribadi. Tapi ya, itulah warga quora yang selalu leluasa memeluk siapapun yang serasa seperti bertemu sahabat saja. So, buat teman-teman jangan ada lagi merasa sendiri ya apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini. Coba deh check and recheck barang kali kita kurang mensyukuri hidup, dan lupa untuk lebih fokus dalam pengembangan diri. Baik introvert atau extro sekalipun kalo mau saling berempati, dan berbagi hasilnya pasti baik. Bukanya lebih baik menyelesaikan bersama karena tidak semua bisa di selesaikan sendirian. 

Oke mungkin itu saja fakta menarik dari quora kali ini. Walaupun belum bisa dapat cuan tapi mengajari kita untuk tau apa itu empati, dan simpati kepada sesamanya tanpa memandang umur seseorang apalagi status mereka. Terkadang yang jauh lebih berempati atau perduli dari pada yang dekat. Namun, tetap bijak dalam urusan berbagi pengalaman hidup. Ambil postifnya buang negatifnya. 

Sumber : Alvi Amalia. Quora
Sumber : Alvi Amalia. Quora

Quora atau si merah ini juga menyediakan ruangan berdsikusi khusus yang memudahkan kita untuk menemukan minat pengetahuan sesuai kebutuhan. Ada banyak, seperti  gambar di atas salah satunya ruang untuk berbisnis, pemasaran, jurnal, psikoloogi anak, adat dan kebudayaan, ruang kesehatan, dan masih banyak lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun