Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali menyerang prajurit TNI dan warga kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.Â
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. menjelaskan kondisi terkini ditempat kejadian.
Dua Prajurit TNI gugur akibat terkena timah panas, akibat kejadian tersebut.
"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.
KST masih melancarkan aksinya, menembak secara brutal kearah Pos Gome dan pemukiman sekitarnya.
Sembari membalas tembakan Satgas Pos Gome juga melakukan evakuasi terhadap korban.
"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.
Kapendam meminta dukungann dan doa agar Prajurit TNI yang bertugas dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan  pengabdian kepada NKRI," tutup Kapendam XVII/Cenderawasih.