Mohon tunggu...
Alvania Kartika
Alvania Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Another ISTP

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Review Singkat Vanilla Latte dari Beberapa Gerai Kopi Kekinian

12 Oktober 2021   16:08 Diperbarui: 12 Oktober 2021   16:25 2022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latte (sumber:pixabay.com)

Saya bukanlah penggemar berat minuman kopi. Sebaliknya, saya tergolong orang yang sensitif terhadap kopi karena ujung jari-jari saya jadi tremor jika meminum kopi yang terlalu kuat. Saya lebih memilih memesan matcha atau green tea latte jika harus nongkrong di cafe. 

Tetapi ketika saya ingin minum kopi, mulailah saya bingung untuk memesan minuman kopi. Saya suka vanilla milkshake, jadi saya memilih vanilla latte sebagai satu-satunya pilihan minuman kopi untuk saya. Sayangnya, minuman kopi sachet hanya mampu memuaskan saya di awal-awal perjalanan konsumsi kopi saya. Teman-teman terdekat saya tidak terlalu sering minum kopi dan itu bagus, karena saya jadi tidak sering-sering nongkrong, hehe. Lain halnya dengan pacar. Hal ini membuat saya lebih tertarik untuk mencoba kopi. 

Saya mencoba 4 jenis vanilla latte dari 4 gerai kopi yang berbeda. Tulisan ini hanya memuat sudut pandang saya yang seorang amatir an awam dalam dunia kopi, jadi please do not take it personally. Gerai yang saya kunjungi adalah Chatime Mirota Kampus, Starbucks Hartono Mall, Maraville Coffee Jakal dan Kopi Kenangan Hartono Mall. Semuanya saya beli sendiri tanpa sponsor, dan less ice, hehe. 

Chatime terkenal dengan minuman boba dan milktea-nya. Gerai asal Taiwan ini menurut saya adalah salah satu tetua dalam dunia boba. Milktea-nya juga legendaris. Saya biasanya memesan menu Fresh Milk with Grass Jelly disini. Lalu saya memesan Vanilla Latte melalui aplikasi Chatime Indonesia agar bisa mendapatkan point rewards dan ada fitur pick up. Ukuran gelasnya kecil meskipun saya memesan versi iced. Gelasnya kertas sehingga kita tidak bisa melihat warna minumannya.  Namun meski ukurannya lebih kecil dibandingkan kopi-kopi lain yang pakai gelas plastik dan ukurannya besar, saya malah menyukai ukuran gelas kecil ini. Pas banget dengan ukuran  yang saya mau. Rasanya lembut sekali dan vanilla-nya khas Chatime. Satu gelas iced vanilla latte di Chatime seharga Rp30.000,00. 

Siapa yang tidak tahu Starbucks, please deh. Apalagi vanilla latte-nya. Awalnya saya agak khawatir kalau Vanilla latte-nya Starbucks akan sangat kuat, namun ternyata saya salah. Saya masih beraktivitas normal tanpa jari-jari tremor setelah meminum Vanilla Lattenya. Rasa kopinya lebih kuat daripada Chatime tapi feel-nya sama lembut dengan Chatime. Satu gelas iced vanilla latte Starbucks ukuran Tall seharga Rp50.000,00. 

Maraville Coffee adalah salah satu kedai kopi di pinggir jalan kaliurang (bawah). Saya mampir kesini karena rekomendasi seorang teman. Rasa kopinya diantara Chatime dan Starbucks, jadi nggak bikin saya tremor. Harga satu gelas vanilla latte disini Rp22.000,00. 

Saya paling penasaran sama Light series dari Kopi Kenangan karena klaimnya yang menggunakan 100% low acid arabica coffee. Ternyata di saya rasa kopinya paling kuat diantara empat kedai ini. Tapi ini pendapat saya ya, jadi sangat mungkin berbeda pada orang lain. Satu gelas vanilla latte disini seharga Rp24.000,00. Apakah karena versi Kopi Kenangan memakai kopi arabica jadi lebih kuat rasa kopinya? 

Ranking vanilla latte saya: 1. Chatime, 2. Maraville, 3. Starbucks, 4. Kopi Kenangan. Jika nanti saya coba vanilla latte dari gerai lain, akan saya tuliskan di artikel selanjutnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun