polang-paling mata melirik
pembangunan di mana-mana
menghunjam bumi, mencabik langit
apakah peradaban itu segumpal beton
mau shalat di masjid berpagar seng
jadi berputar singga masbuk
kelar, rumah siapa yang begitu megah
kok sesepi kuburan
sudah ijmak maka mufakat
jiwanya dulu lalu badannya
eh miliar yang itu triliun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!