Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halal bi Halal

3 Februari 2023   21:57 Diperbarui: 3 Februari 2023   21:59 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://jatenglive.com/tampil-berita-detail/Makna-dan-Sejarah-Halal-bi-Halal

Begitu sulit pulangkan ngewa
Jadi lupa duluan mana
Luka nganga atau buruk sangka?
Begitu mudah datangkan cinta
Hingga ragawidya lena
Terpedaya atau baik sangka?

Wahai, kalbu suci-jiwa murni
Ya, kamu, duhai penenang hati
Mumpung di usia dini
Melompatlah ke sana-ke mari
Sebar cita, raih mimpi
Sembari jelma putri bestari
Panutan tegaknya Negeri
Biar aku, ayahmu, bangkit-terjangkiti

O, penghuni buana
Sungguh tak pantas saya terima
Permaafan atas nama iba
Karena ber-ribu wajah ini tak ber-rupa
O, Penguasa semesta
Sungguh tak layak hamba dimanja
Pengampunan atas nama karunya
Karena tingkah-polah ini fana-muspra

Lalu kepada siapa, lantas ke apa?
Kamu di mana, kamu ke mana?
Apakah kegaiban itu tiada?
Apakah kehadiran itu ada?
Yakni milik kita!
Yaitu hak kita!
Padahal hanya Dia!
Semua dari dan ke Dia!

O, wahai, penduduk bumi
O, wahai, Pemilik 'arsyi
Minta maaf, si hina ini
Mohon ampun, si dina ini
Moga hidup-mati kita dalam rida Rabbi

Ujungberung@03.02.2023
*ngewa: benci (Sunda)
*karunya: kasihan (Sunda)
C.q. Fitri sebelum Ramadan
Jadi ingat puisi saya "Noktah (Dot)" (lihat: http://ojegmangomo.blogspot.com/2018/01/puisi-noktah-dot.html?m=1)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun