Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biduk

26 Desember 2017   02:05 Diperbarui: 26 Desember 2017   02:36 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah kubilang:

Kita bikin  biduk dari kota kita

Pelampung dari botol air kemasan

Alas dari bungkus kopi instan

Tiang dari bekas sapu yang patah

Atawa  pake  dulu tiang bendera

Layar dari plastik toko swalayan

Yang setiap bulan kita kumpulkan

Biduk kita laju, tapi

Mengapa melompat ke muara

Katamu menyelamatkan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun