Mohon tunggu...
Alto RefaChandra
Alto RefaChandra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya, selain kuliah saya memiliki kesibukan lain yaitu mendaki gunung dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Berkat #Switch Saya Menjadi Bebas dan Dapat Mengekspresikan Diri Tanpa Takut Adanya Batasan

15 September 2020   23:03 Diperbarui: 15 September 2020   23:19 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas pasword wifinya apa ? mas kok saya tidak bisa login, apa pasword wifinya salah ? mas wifinya kok lemot sih ?.

Hayoo ngaku siapa disini yang pergi ke kedai kopi tujuannya hanyalah untuk mencari sebuah wifi. Kadang saya mencoba berfikir kalau mendengar ada seseorang yang menanyakan wifi di sebuah kedai kopi. 

Bukankah tujuan utama diciptakan kedai kopi adalah untuk berkumpul bersama teman, menikmati makanan atau minuman yang disediakan atau mungkin mencari sebuah ketenangan.

Saya bertanya-tanya, kenapa sekarang budaya mulai berubah ? banyak orang yang rela berjam-jam berada di kedai kopi hanya untuk memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan sebuah wifi. 

Mereka menganggap provider yang dimiliki boros kuota dan jaringannya kurang stabil, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan internet secara maksimal. Solusinya mau tidak mau untuk memaksimalkan internet, mereka menggunakan wifi dengan cara pergi ke kedai kopi.

Sejujurnya dulu saya juga seperti mereka, selalu pergi ke kedai kopi untuk mencari sebuah wifi. Namun semua berubah setelah saya mengenal provider bernama switch yang sejujurnya telah membantu saya menjadi seseorang yang bebas dan dapat mengekspresikan diri tanpa takut adanya batasan. 

Memang harus diakui bahwa kita tidak bisa lepas dengan yang namanya internet, semua aktivitas bisa dilakukan dengan cara digital. Apalagi saat pandemi seperti ini, dunia digital sulit untuk dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Awal Perkenalan Dengan Provider Switch

Sumber : Gambar Pribadi, 2020
Sumber : Gambar Pribadi, 2020
Kisah ini bermula ketika saya memiliki keresahan pada sebuah provider yang harus dibagi-bagi kuotanya. Selain itu ketika kuota telah habis tanpa disadari pulsa saya menjadi tersedot habis, rasanya langsung ingin nangis. 

Saya mencari informasi di internet terkait provider digital telco yang kuotanya tidak dibagi-bagi dan anti sedot pulsa, entah kenapa langsung saja saya diarahkan ke provider switch.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun