"Konsumsi energi primer Indonesia pada 2016 tumbuh 5,9 persen. Data BP menunjukkan bahwa konsumsi energi Indonesia mencapai 175,04 juta tonnes setara minyak (Million Tonnes Oil Equivalent/MTOE) dari tahun sebelumnya 164,83 MTOE." (Katadata)Â
Alhasil, dalam 20 tahun terakhir konsumsi energi nasional telah meningkat lebih dua kali lipat dari konsumsi pada 1997 yang hanya mencapai 86,13 MTOE. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, jumlah pabrik yang berdiri, permintaan lampu penerangan dan lainnya membuat konsumsi energi juga terus bertambah.
Kebutuhan energi Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai 412 MTOE dan menjadi 1.030 MTOE pada 2050. Pada akhir 2016, minyak bumi masih mendominasi pasokan energi nasional, yakni sebesar 72,6 MTOE atau 41,5 persen dari total kebutuhan."
Apa artinya? jika konsumsi energi minyak mencapai total 40 an % maka kehilangan 1 M barel akan menggerus keuangan negara sebesar 50 M USD(dengan asumsi minyak di 50 usd/b), apa artinya? jika pertahun kita masih ada cicilan utang sebesar 50 M USD,  maka dalam sepuluh tahun kedepan, akan ada pertambahan 50 M USD utang hanya untuk mengimpor minyak! bayangkan defisit yang harus ditanggung jika uang minyak  aka petrodollar LENYAP di 2025! Ekspor apa yang bisa mengganti likuiditas miyak. Holy s**t!.
Thanks for reading, have a great day folks.