Mohon tunggu...
Widyanarto Wibowo
Widyanarto Wibowo Mohon Tunggu... Gigolo -

Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penjualan Mobil Sudah "Megap-megap" Sejak Akhir 2014

20 November 2017   16:52 Diperbarui: 20 November 2017   20:37 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amazingcarcrashcompilationyoutube

Di tulisan saya sebelumnya membahas pertumbuhan kredit konsumsi terlihat terus menurun disini, terutama kredit kendaraan bermotor yang termasuk didalamnya adalah terkait dengan penjualan mobil istilah keren dari itu adalah auto sales, penjualan mobil juga menjadi indikator pertumbuhan konsumsi upper middle class dan secara luas dapat diartikan bahwa jika terdapat pertumbuhan positif maka dipastikan kalangan tersebut masih memiliki daya beli, let's have a look at the trend, kita lihat dulu secara jangka panjang

Investing.com
Investing.com
Rerata untuk YoY Car Sales 2008 terlihat di atas 25% bahkan setelah GFC yang sangat hebat itu car sales sempat mencapai di atas 50% kemudian turun di bawah 25% dari tahun 2014, so you see here there is deteriorating consume on middle upper class on the long term period..

Now we see more detail on the next data zooming,

Investing.com
Investing.com
What is left now 2,5% YoY  car sales growth, from the top of 50%+ growth in 2010...lihat juga bubble style housing sales disini, ritel hancur lebur disini

Crisis is near on the horizon, get prepared folks. This time there are no QE helping us like after 2009, we're gonna facing great depression of deflationary death spiral.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun