Pendidikan Karakter dalam Acara 17-an

Pola pendidikan karakter tidak selalu dilaksanakan oleh Sekolah pada jam sekolah atau jam pelajaran, acara dan kegiatan insidental pun bisa dijadikan sebagai salah satu pola pendidikan karakter untuk menanamkan berbagai karakter pada diri siswa.

Dalam momentum acara 17-an ini banyak kegiatan yang bisa diarahkan untuk menanamkan karakter pada diri siswa. Mulai dari persiapan menyambut HUT RI, upacara bendera sampai kegiatan perlombaan. Lalu karakter apa saja yang bisa ditanamkan dalam momentum 17-an ini? Berikut penjelasan singkatnya,

Pertama, Persiapan menyambut HUT RI bisa menjadi momentum untuk menanamkan kerja sama dan tanggung jawab pada diri siswa. Siswa diberikan tugas untuk menyiapkan berbagai kegiatan di Sekolah, mulai dari penyiapan assesoris 17-an, upacara bendera sampai perlombaan. 

Pemberian tugas ini diharapkan mampu menanamkan dan menumbuhkan kerja sama antar siswa sehingga acara yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, pemberian tugas ini juga diharapkan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa untuk menyukseskan acara 17-an yang sudah dirancang.

Kedua, Dari upacara bendera, banyak karakter yang bisa ditanamkan pada diri siswa. Mulai dari disiplin, cinta tanah air, tangguh, kuat, kerja keras dan karakter lainnya. Setiap aktivitas dalam rangkain upacara  bendera menyimpan banyak pesan penanaman karakter. 

Baris berbaris dalam pasukan upacara menanamkan kedisiplinan, kerapihan dan kekompakan. Pengibaran bendera dengan iringan lagu Indonesia Raya dapat menjadi moment penanaman cinta tanah air, dan rangkaian aktivitas lainnya dalam upacara bendera yang pastinya menyimpan banyak pesan dan makna bagi yang melaksanakannya.

Ketiga, berbagai kegiatan perlombaan dapat dijadikan momentum menanamkan karakter pada siswa yang beraifat tidak langsung. Dalam setiap perlombaan yang bersifat kelompok pastinya membutuhkan kerja keras, kerja sama dan kekompakan tim. Dalam hal ini lah, siswa dikuatkan karakter kerja sama, kerja keras, tangguh, gigih dan karakter lainnya.

Selain itu dalam setiap perlombaan tentunya akan ada pemenang dan yang kalah, dari peristiwa tersebut siswa diberikan penanaman tentang sportivitas dan solidaritas. Masih banyak karakter lain yang bisa ditanamkan dan dibangun pada diri siswa lewat berbagai perlombaan.

Pendidikan karakter dalam acara 17-an ini bisa dijadikan sebagai salah satu kegiatan pembiasaan tahunan yang mengarahkan pada penanaman, penguatan dan pembangunan karakter pada siswa. Pendidikan karakter tidak selalu monoton dalam bentuk 'ceramah' dan pembuatan aturan/tata tertib,  namun lewat kegiatan pun sudah seharusnya ada muatan pendidikan karakter yang diberikan kepada siswa.

18/8/2018