Mirisnya Kelakuan Pelajar Masa Kini

Dunia pendidikan kembali berduka dengan meninggalnya seorang guru di Sampang Jawa Timur. Guru Kesenian yang bernama Pak Budi tersebut meninggal setelah mendapat tindakan fisik dari siswanya. Menurut beberapa sumber berita, siswa tersebut melakukan tindakan fisik karena tidak terima ditegur oleh Pak Budi ketika jam pelajaran kesenian. Kejadian ini menunjukkan bahwa perilaku pelajar saat ini telah mengalami perubahan dan berbeda dengan perilaku pelajar di masa lalu. Senakal-nakalnya pelajar pada masa  90-an, tapi pelajar dulu tidak pernah berani melawan kepada guru.  

Pada masa lalu hormat pelajar kepada guru begitu tinggi. Sopan santun pelajar kepada guru menjadi bagian keseharian ketika di sekolah yang dijungjung tinggi sepanjang hari. Setiap bertemu guru, pelajar mengucapkan salam dan menyalami tangan gurunya. Ketika guru berbicara, tidak ada keberanian untuk membantah dan menyanggah, terlebih dengan volume suara yang lebih keras.

Bahkan ketika guru berjalan di depan pelajar, tidak ada pelajar yang berani mendahuluinya. Begitu hormatnya para pelajar dulu kepada gurunya, hingga menjadikan guru sebagai sosok yang penuh dengan kemuliaan.

Namun itu dulu, kini pemandangan tersebut semakin langka dan jarang terlihat di sekolah-sekolah. Perlakuan terhadap guru sudah tidak sama seperti dulu lagi, sopan santun pelajar kepada guru pun mulai semakin tenggelam dari keseharian pelajar. Bahkan tidak sedikit diberitakan ada perlakuan dan tindakan kriminal yang dilakukan pelajar kepada gurunya. Ini lah fenomena saat ini yang terjadi pada pelajar kita. Apakah ini hasil pendidikan?

Selain dalam perilaku, perubahan pelajar juga terjadi pada daya tahan dan kemandirian ketika belajar. Pelajar sekarang cenderung mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan belajar, pelajar sekarang pun cenderung memerlukan pendampingan yang ekstra ketika belajar dan cenderung tidak bisa mandiri ketika belajar.

Berbeda dengan pelajar dulu, kesulitan belajar mereka hadapi sampai menemukan solusi dan kemudahan dalam belajar. Kemandirian belajar pun tidak diragukan, pelajar dulu bisa belajar memanfaatkan berbagai sumber belajar dan tidak bergantung pada pendampingan guru. Apakah ini hasil pendidikan?

Perubahan lain yang terjadi dan membedakan pelajar dulu dan pelajar sekarang terdapat pada penerimaan pola pendidikan oleh pelajar dari gurunya. Jika pelajar dulu terbiasa dan menerima pola pendidikan yang besifat tegas dan 'keras', maka pelajar sekarang cenderung menolak jika diberikan pola pendidikan yang tegas dan 'keras'. Alhasil pelajar sekarang tidak bisa diberikan pola pembinaan fisik jika mereka melakukan kesalahan, pembinaan yang bersifat diskusi akan lebih cocok untuk pelajar sekarang.

Perubahan tersebut memang tidak terjadi pada semua pelajar, namun setidaknya perilaku pelajar dulu memang berbeda dengan pelajar masa lalu. Semua perubahan yang terjadi tidak lain merupakan hasil pendidikan, baik pendidikan yang didapat dari rumah, sekolah maupun lingkungan.