Mohon tunggu...
Muhammad Althaf
Muhammad Althaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LPPM UNDIP Menggelar Pelatihan Simulasi Evakuasi Bencana Gunung Merapi

26 September 2022   22:37 Diperbarui: 26 September 2022   22:44 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LPPM Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pelatihan simulasi evakuasi bencana Gunung Merapi, yang diikuti kurang lebih sekitar 50 relawan yang hadir untuk melakukan kegiatan ini. Kegiatan simulasi ini dilakukan di Klinik Diponegoro dan juga di Laboratorium Kebencanaan Fakultas Kedokteran yang berada di Desa Gulon Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. 

Para relawan yang hadir diberikan pelatihan untuk evakuasi dari bencana Gunung Merapi, dan juga para relawan di bekali dengan kebencanaan, mitigasi bencana dan pertolongan bagi warga yang terkena dampak dari Gunung Merapi hingga cara pengelolaan dapur umum yang dimana itu sangat dibutuhkan jika terjadinya suatu bencana dalam kurun waktu yang singkat.

Salah satu relawan yang hadir sekaligus adalah warga dari desa Gulon mengatakan bahwa, kegiatan ini dianggap sangat penting karena banyak sekali masyarakat yang masih kurang paham bagaimana mereka harus melakukan evakuasi jika bencana Gunung Merapi ini terjadi. 

Camat dari Salam Kabupaten Magelang Wiharyanto, juga mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh LPPM Universitas Diponegoro ini dapat ditindak lanjuti dengan mengoptimalkan Klinik Diponegoro dan Laboratorium Kebencanaan yang berada di Desa Gulon ini.

Gedung Klinik Diponegoro berlantai tiga ini berikut dengan fasilitasnya sudah sangat baik, kiranya bisa dioptimalkan pemanfaatan nya dengan baik, dan warga pun akan senang jika ada keberlanjutan dari Universitas Diponegoro. "Kami selaku pemerintahan tingkat kecamatan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Universitas Diponegoro dalam program yang bermanfaat bagi warga kami" ucap Wiharyanto. 

"Kami bersama para pelatih juga merasakan tidur di dalam tenda dan juga mengelola dapur umum, yang dimana kedua kegiatan itulah merupakan latihan Adaptif jika suatu saat nanti kita menghadapi Bencana Alam" Ucap dr. Sri Winarni yang di dampingin oleh Humas Tim Pengabdian LPPM Dr. Adi Nugroho, M.si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun