Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ini Bukan Ramadhan Terakhirmu

2 Juli 2016   13:41 Diperbarui: 2 Juli 2016   13:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggal lima hari lagi bukan baju baru, celana baru atau handphone baru, aku tahu, lebih tiga tahun yang lalu aku masih ingat, betapa inilah ramadhan terakhir dengan cintamu yang panas dan menggebu itu, aku tahu kata-kata terkahirmu ketelinagku ini,

"mas kit berteman saja"

"ya," aku menjawab singkat

dan aku tahu kelanjutan episode terakhir ini

"mas jangan telepon atau sms aku lagi"

"ya aku tahu.."

Aku hanya bisa menjawab ya dan itulah akhir kita berhubungan selama ini cinta, pengorbanan, dan gengsi akhirnya luruh dan lemas hilang ditiup angin amarah, ketidak setujuan dan dengki dalam hati yang mengelak ini.

"mas kamu tahu kan satatus aku?"

"aku tahu"

"kamu tahu kan, anaku tiga mas"

"aku tahu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun