Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Prehatin Rusuh Babarsari

6 Juli 2022   20:20 Diperbarui: 6 Juli 2022   20:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta aparat untuk menindak tegas para pelaku rusuh Babarsari sesuai hukum yang berlaku (dari berbagai sumber)

Rusuh karena masalah di sebuah tempat karaoke adalah awal dati rentetan sejumlah peristiwa di Babarsari ini.

Rusuh yang diawali dari tidak mau membayar biaya karaoke inilah yang ibarat api dalam sekam menjalar pada pertikaan antar kelompok dari kepulaauan  M dan N yang malah korbanya anak dari pulau  P.

Inilah yang seakan menjadi nyata karena militasi dari P inilah sebagai korban pertikaian antar kelompok N dan  M yang membuat Babarsari membara.

Opo kudu ngene?

Sampai-sampai raja Jogja ini bersedia mediasi beberapa kelompok yang bertikai dari wilayah Indonesia timur ini.

Saya sebagai warga Jogja sangat menyayangkan dan prehatin apakah harus semua di selesaikan dengan jalan kekerasan ini? 

Apakah mereka yang show off itu tidak tahu dimana bumi dipijak langit dijunjung oleh mereka?

Yen ngisruh ojo neng Jogja to mas-mas  hari ini Jogja terblowup jeleknya karena masalah klitih dan terbongkarnya korupsi mantan walikota Jogja menambah nilai merah buat wilayah tercintaku ini.

Opo kudu nganggo pedang lan ngrusak ngono ?

Pertanyaan yang buat kami ngelus dada bila itu oknum suatu suku apa saja tang niatnya kerja atau kuliah disini mas tidak sampai hati kalau saya "mengusir" tindakan kekerasan mas-mas itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun