Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Segar

Manfaat Takjil dan Buka Bersama

4 April 2022   20:47 Diperbarui: 4 April 2022   20:58 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat takjil dan buka bersama  

Maghrib ini baru tiga hari kami  menjalankan ibadah puasa sungguh hawa dingin di Jogja menambah nikmat kami menjalankan ibadah ini.

Sungguh sore yang edum apakah kita harus pesimis karena wabah corona juga belum berakhir semua kita pasrahkan kepada Allah swt.

Hampir dua tahun kecerian anak-anak mengaji akhirnya terbayar lunas setelah terbukanya masjid kembali  yang membuat semua beraktifitas jamaah dan normalnya kehidupan  masjid telah kembali lagi.

Takjilan sebuah fenomena

Dulu waktu kecil takjilan nasi kuning dengan suwiran ayam dan goreng tempe serta sedikit abon senang rasanya, minumnya teh dari gelas yang masih hangat

Rasanya senang sekali setelah menahan lapar seharian dan mengaji bersama lunas sudah puasa hari itu tanpa bolong.

Beda sekarang minumnya saja teh gelas atau air bening dalam kemasan dari pabrik, banyak pilihan takjil yang membuat senang anak-anak sekarang langsung bisa dinikmati di masjid atau mushola kita.

Nampaknya inilah sisi lain takjilan sejurus pertama adalah menikmati menu pendidikan agama, kegotongroyongan dan peningkatan ekonomi umat.

Saya menemukan fakta dibalik takjil yang menunya variatif itu ada chef yakni para ibu yang sudah dibagi dalam jadwal penakjil dan para pemuda yang berkorban untuk mengambil dari rumah satu kelompok penakjil dibawa ke masjid atau mushola kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun