Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Quo Vadis Usulan Dihapusnya Libur Natal & Tahun Baru

30 Oktober 2021   08:49 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Quo vadis usulan dihapusnya libur natal dan tahun baru


Sayyid jumianto

Sungguh semua harus real adanya ide dan gagasan sekda Jogja Baskoro Ajie sangat relevan.

 Terutama diJogja dan juga republik ini demi menangkal gelombang ketiga pandemi covid 19 ini.

 Berpikir realitis karena semua liburan bisa digeser demi hindari kerumunan dan penularan virus ini terakhir libur maulid nabi tanggal 19 Oktober 2021 kemarin yang digeser jadi tanggal 20 Oktober semua bisa menerima dan juga lapang dada untuk jalankannya.

 Ide dan gagasan untuk"menghapus" punya alasan yang krusial yakni mencegah gelombang ketiga pandemi ini. 

Khusus di Jogja untuk menangkal merebaknya virus lagi karena faktor alam dan penduduk serta wilayah yang kecil ini tentu terasa sekali waktu dulu gencar dan hitnya pandemi ini lumpuhkan berbagai sektor ekonomi, sosial, budaya dan tentu saja kesehatan.

Bukan takut tetapi PPKM dengan ketentuan level tertentu sungguh bisa melihat seberapa patuh kita menjalankannya walau penyekatan wilayah terutama di titik Nol kilometer sudah di buka skat-skatnya tetapi ingat virus covid 19 ini belumlah mati.

Bukan masalah libur

Sekali lagi tulisan ini sungguh untuk mari kita renungkan buat apa libur dan cuti akhir tahun kalau semua alhirnya hatinya tidak nyaman dan was atas semua ini.


Karena harusnya kita tetap waspada munculnya gelombang ketika virus 19 adalah nyata adanya dan para ahli epidomologi sudah memperingatkannya untuk mencegahnya!


Usulan sekda DIY untuk hapus libur Nataru sangat patut di pertimbangkan bukan saja untuk Jogja an sich tetapi bisa jadi untuk segenap negeri ini perlu dikaji ulang oleh semua pihak adanya.

Kalau saya pribadi setuju dihapusnya liburan tahum baru itu sebagai ikhtiae kita untuk cegah merebaknnya gelombang ketiga pandemi corona ini tahun 2022 kelak terutama di Jogja.

 Bisa jadi liburan natal juga  dibatalkan diganti hari berikutnya itu juga lebih bail adamya.

Sebuah konssekwensi logis untuk bisa ngampet menahan diri atas kesenangan (tahun baru) demi terputusnya rantai penularan covid lebih baik juga. 

Kita tunggu kebijakan pemerintah atau kebijakan gubeenur untuk ini.

#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun