Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jejak "Kudeta 1998" terhadap Soeharto: Pengkhianatan Orang Dekat

20 Mei 2021   05:29 Diperbarui: 20 Mei 2021   05:33 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak "kudeta 1998 "terhadap Soeharto (3) orang-orang dekat yang berkhianat.


Mei 1998 adalah saat genting buat Soeharto gerakan "people power" para aktivis yang murni untuk kepentingan rakyat  suarakan hati untuk turunkan Soeharto.

Banyak orang yang dulu kawan menjadi lawan partai yang dulu mendukung seakan akhirnya berbalik arah mendongkel kekuasaannya. 

Golongam karya yang mendukung  Soeharto berbalik arah melawannya karena memgingat perkembangan situasi saat itu.

Harmoko sebgai ketua golkar yang kebetulan ketua MPR/DPR juga berbalik arah untuk mengambil mandat rakyat padanya. Inilah pengkhianatan kawan dan orang yang dipercaya oleh Soeharto kala itu.

Soeharto menghadapi rakyat langsung dengan people power dan juga pengkhianatan dari teman-teman seperjuangannya dan orang-orang dekat serta kepercayaannya. Akhir yang tragis dan menyedihkan karena sebagaian orang tahu bahwa  inilah juga buah karma dari pendahulunya.

Jejak "kudeta 1998" bukan sebuah koreksi atas sebuah peristiwa politik besar duapuluh tiga tahun lalu yang berhasil membuka kembali kran demokrasi dan kehidupan yang lebih baik adalah wacana kekinian yang harus di perjuangkan oleh kita, untuk kita dan bersama kita. 

Untuk pahlawan reformasi yang gugur semoga amal budi dan kebaikannya diterima semua pahala disisihNya

Perjuangan masih panjang banyak gerbong reformasi yang masih belum bisa mengangkut kepentingan semua lini rakyat dan itu menjadi sebuah realita yang harus diperjuangkan untuk lebih baik kedepannya.

Situasi kekinian

Belajar dari jatuhnya Soeharto nampak sekali bahwa suatu orde bisa jadi  sebuah keadaan yang kebalikanntya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun