Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tolong, Maaf, dan Bantu untuk Bujuk Anak Rajin Beribadah

2 Mei 2021   02:28 Diperbarui: 2 Mei 2021   02:47 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayyid Ramadan adalah masa menyenangkan bagi anak-anak, waktu kecil dulu banyak alasan yang harus aku lakukan untuk tidak pergi mengaji. 

Alasan supaya kami tidak mengaji sore jelang buka puasa, alasan simpel malas. Dorongaan semangat kedua orang tua kamilah yang akhirnya buat sadar kami untuk ikut ke masjid mengaji sambil tunggu buka puasa. Walau itu hanya sebagaian.

Dulu waktu kecil alat permainan kami tradisional dan baru ada satu stasiun Tv dan radio belum seperti sekarang semua sudah serba ada, ngaji online, tausitah online dan hiburan yang menarik lainnya lewat medsos dan tentu aaja internet.

Memang beda anak sekarang dengan anak dulu kami patuh kepada orang tua walau juga sefikit bandel juga ada.

Godaan ganda

Sungguh anak sekarang ibarat sudah mendengar suara adzan masih bergeming dengan gadgetnya.

Bukan salah anak zaman sekarang kalsu semua yang ada dirumah adalah godaan untuk tidak khusuk dalam beribadah.

Godaan medsos, tv dan internet semakin menjadi  anak-anak milinea seakan sudah dimanjakan sejak kecil dan itulah mengapa ibadah mereka kurang dan malah abai. 

Mengikuti perkembangan zaman sebagai orang tua harusnya memberi contoh yang paling depan waktu maghrib usahakan jangan beri contoh nonton tv atau mainan Hp karena anK zaman sekarang mudah meniru hal-,hal srpele dari orang tus.

Lekaslah ajak sholat berjamaah mstikan semua gadget, tv dan internet dan lalu dilanjutkan mengaji bersana.

Sungguh kita harus bisa tahu kemauan anak-anak kita dan kesenangan mereka saat ini karena "jangan, dilarang, tidak boleh" bisa sebabkan anak semakin membandel nenar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun