Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Memori Lucunya Saat Minta Maaf

22 Mei 2020   04:38 Diperbarui: 22 Mei 2020   04:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Memori Lucunya saat minta maaf

:Alsayyid Jumianto

Pengalaman saling bermaaf-maafan aadalah pengalaman waktu saya kecil ujung (jawa) meminta maaf kepad ayang lebih tua  dengan bahasa daerah yang berlepotan itulah pengalaman saya pertama kali yakni minta maaf pada kakek dan nenekku  karena kami tidak bisa minta maaf secara bahasa jawa  halus makan kami megggunakan bahasa Indonesia sehigga membuat bapak dan ibuku tertawa juga paman-pamanku pada cekikikan mendengarnya.

Mengapa saya begitu nekat karena kalau sungkem kerumah eyang tentu kami mendapat uang angpo yang banyak menuruk kami waktu kecil itu itulah pengalaman waktu kecil kami  silahturahmi di rumah kakek dan nenek. Banyak jebakan batman yang kami temu waktu itu banyak kaleng biskut merk ternama tetapi isinya rempeyek dan rengginan juga ada krupuk ikan kesukaan, walau kami sedikit kecea tidak bisa menemukan roti sesuai kaleng  yang ada kala itu

Kala sudah sekolah menengah pertama aku dan kakakku sekolah menengah atas kami juga masih kerumah kakek dan nenek tetapi sayang kakek dan nenek sudah wafa tinggal kami Cuma ketemu paman dan pakde kakak bapak saya dan tamabh seru karena kami ketemu saudra yang sebaya anak paman dan pakde yang sebaya kami itulah lebaran yang berkesan ketika kami menginjak dewasa dan generasi kami sudah mengenal sehigga guyon dan apa yang di bahas selalu nyambung karena umur kami sebaya.

Suguhan dan kaleng roti benar-benar ada dan lebih puas alagi angpounya juga lebih banyak daripad awaktu kami sekolah dasar kala itu.

Ketika kami sedikit dewasa ledekan yang kami terima bukan uang anpau yang kami terima karena saudara sebaya kami banyak yang sudah menikah maka yang belum menikah sering diledekin" kapan  menikah seperi kami?" itulah ejekan buat kami yang masih jomblo kala itu atau mengapa belum punya pacar itulah sidiran dari keponakan dan sepupu kami

Paling lucu adalah ketiaka aku diajak sepupuku untuk ikut sayawalan bersama di mushola deat rumahnya betapa meriahnya suasana ada rabana yang di tepuk bertalu-talu juga ada penyanyi yang cantik-cantik menurutku dan tujuan sepupuku kala itu kok sama denganku memperjuangkan status jomblo meningkat kepunya pacar dan kalau beruntung calon istri  adalah do'a kami itulah penaglan yang paling lucu yang diicar sepupuku adalah seorang  penyanyi rebana di mushola itu tetapi yang di incar oleh sepupuku malah jadian sama aku tetapi sepupuku tidak kecewa karena dia berhasil mendapatkan kenalan dan sekaligus cslon idtti dari saudara  calon istriku waktu menjaeput calon istriku kala itu.

Silahturahmi bermaaf-maafan ternyata juga bisa untuk menjalin persahabatan, melupakan kesalahan kita dan juga mampu  mendatangkan rejeki jodoh dan istri itulah pengalamanku waktu ujung silahturahmi maaf-maafan waktu hari raya .

Samber 2020 hari 26, Samber THR

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun