Simbol Agama harusnya dihormati: belajar dari youtube UAS
Tujuh belasan belum usai keriuhan kembali myata ketika sebuah video ceramah ke agamaan di plafon media youtube menjadi perbincangan karena menyinggung simbol tertentu.
Jadi teringat pada KPI yang dengan yakinnya akan mengamati, menelaah dan menyensor conten media mainstream terbaru.
Perlu self editing inilah peelunya kita apalagi ditayangkan di media baru lebih hati-hati karena khalayak yang nilai
Sekali belajar dari pengalaman "keseleo" lidah atau sengaja adalah tipis tergantung niat didada sang ustadz semoga bukan niat untuk menyinggung agama tertentu.
Saya tidak akan bahas tentang isyu agama yang sensitif ini karena erat sekali dengan konsep SARA yang mana mudah digosok dan mudah di jadikan api karena kita harus berbesar hati untuk tidak mengedapankan isyu ini.
Saya tidak akan memasalahkan sebuah ceramah dan ketersinggungan penganut agama tertentu karena ceramah sang ustad ini.
Jagalah ranah kebatinan agama orang lain dengan "nepake awake dewe" (jawa) bila simbol agama kita di ulas maka rasa dihati kita juga yang terkena nantinya.
Kiranya kita bisa belajar dari "permasalahan " ini dan mencarikan solusi terbaik kedepannya.
Sepertinya simbol agama di sini harus kita hormati apapun agama kita kita jaga sesuai keyakinan kita jangan pernah melecehkan simbol agama yang lain apalagi lewat media sosisl, muasabah diri, koreksi diri jalan terbaik, edit ucapan dan tindakan juga ucapan kata yang tidak ingin kita singgung agama orang lain
Sekali lagi harusnya kita saling hormat menghormati  simbol agama orang lain Sesuai kaidah hukum kita Pancasila yang kedepankan toleransi antar umat beragama.
1982019