Sungguh gunung-gunung sampah itu baunya sedikit mengganggu kita ketika saya lewat disudut perempatan Tamansari di Bangjo aroma itu masuk menusuk hidung sampah menggungung dan tiada berdaya.
Mesin-nesin truk berhenti total BLH mencari alternatif mencari solusi keluhan dari warga sekitar TPST Piyungan yang entah mengapa "memblokir "penampungan ini.
Beberapa tuntutan belum terealisasi salah satunya masalah kesehatan dan rusaknya jalan dusun dan janji kompensasi terhadap warga terdampak "bau" lalat disekitar TPST sungguh belum ada solusi alternatif karena masalah klasik pendanaan dari pemda yang belum cair, sementara sampah dari kota Yogya, dari Sleman serta Bantul datang setiap hari.
Bau yang tidak pernah diharapkan, kita bisa belajar dari solusi Jakarta dalam mengelola Bantar Gebang atau solusi Bandung atasi sampah ini jangan malu belajar pada mereka.
solusi
a. Kembalikan pengelolaan sampah pada komunitas ditingkat RT atau RW dan bebaskan warga mengelolanya.
b. Cari lahan alternatif yang lain sebagai solusi  jangka panjang  atau pendek kelak
c. pengelolaan sampah berdaya guna
saran
Bijaklah bersampah dan buatlah kebijakan yang win-win solusion untuk rakyat di Kota istimewa ini.
Sungguh pengelolaan sampah berasal dari diri sendiri dan kesadaran adalah nyata!