****Sebuah discruse partai biologis vs partai profesional
Al sayyid jumianto
Sebuah pengalaman baru melihat secara langsung  live pembagian nomor dan undian nomor partai pemilu tahun 2019 yang disiarkan oleh stasiun televisi swasta membuat aku tertegun, diantara  wmpat belas partai ini ada yangmenarik bagiku, mas Tmmy kembali ya putera kesayangan  pak Harto ini sungguh membuat aku terkejut.
Kembalinya dianasti cendana?
Kembainya partai profesional?
Kembalinya partai berbasis keluarga?
Inilah pertayaan yang membuat  semua orang bertanya benarkah ini kembalinya "KKN" baru  atuakah inilah kembalinya dinasti-dinasti keluarga mantan presiden? Pertanyaan yang tidak baru karena diantara empat belas partai ini ada dua dan empat partai yang didalamnya ada orang kuat, keluarga mantan pemimpin dan juga mantu serta adik dari pengurus "keluarga partai tertentu".
maaf saya tidak menyebutya tetapi semua orang akan tahu beberapa partai benar pengurusnya adalah satu keluarga dan bahkan bapak atau ibunya adalah ketua partai ini benar adanya!
Pemilu 2019 kan gayeng dan semakin kelihatan semua yang mengikuti akan profesional dan benar-benar akan selalu diharapkan yang terbaik siapa yang mencalonkan wakil-wakil kita dalam pemerintahan kelak.
Kembali ke mas Tommy inilah yang membuat aku kageum terhadap kelauarga cenda ini, apakah kita juga lupa bahwa antan-mantan presiden yang lain enempatkan anak dan juga menantnya untuk mempertahankan dinastinya dalam memegang pemerintahan di negeri ini.
Saya tidak akan membahas dinasti yang lain tetapi mas Tommy seakan membuatku terbuka bahwa politik adalah tidak abadi karena yang abadi adalah kepentingan saja, saya tidak kaet karena stelah hampir 18 tagun reformasi ini kenyataannya  lebih" buruk" situasinya dari pada sebelum pak Harto lengser  bahkan para pengusa "baru' tidak lepas dari yang namanya KKN baru dan juga korupsi baru.