Waktu selalu saja tidak pernah berpihak padaku ini bukan  rasa atau asa yang tidak bisa berubah walau ku akui ini rindu terlarang dan aku ingin selalu cepat melupakannya tetapi selalu medsos menemukan aku dan kamu dalam waktu yany salah.
"Apakah salah ku sekali lagi mohon maaf padamu mas?" Kata Mei padaku.
"Biarlah semua sudah berlalu" kataku merendah
"Mas Juni  kok begitu?"
"Aku akui cintaku tidak akan padam "
"Sama.."
"Tetapi aku akui...waktu tidak berpihak pada kita"
"Ini tentang rasa cinta kita mas"
"Yang pernah ada dalam pelukan rindukah?"
"Ya kuakui pelukan rindu ini aku belum bisa membalasnya"
Aku diam serasa ku masih disampingmu walau ku tahu tetap tidak bisa untuk selalu bersamamu. Alasan waktulah yang tidak bisa satukan cinta kami berdua.
"Bulan puasa semakin dekat mas aku takut inilah puasa aku yang terakahir untuk ini aku minta maaf bila pernah sakiti hatimu mas aku sadar cinta aku padamu mas sudah mematrikan sakit yang dalam, bekas rindu itu masih menghujam hati dengan dendam yang ada"
"Aku akan lupakan dendam cinta yang pernah ada dan hujaman perih dada demi cinta yang pernah ku ukir dalam bayang asmara kita"
"Ku harap rindu dendam mas bisa lupakan"
"Walau kadang ku masih bertanya masihkan ada rindu dihatimu dan mengapa ada dendam asmara dihati kita"
"Ku tahu mas tidak bisa lupakan rasa sayang ini"
"Aku harus ikhlaskan rasa ini walau ku tahu sayang ini masih membara dihatiku ini"
"Tahukan maass..cinta manusia hanya sementara"
"Aku tahu..."
"Cinta abadi hanya padaNya...Sang Illahi yang abadi...
#seribucerpencinta2017[caption caption="Alsayyidjafoto.dok"][/caption]