Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari] Buku Biru 74,75, 76

9 Juni 2016   11:46 Diperbarui: 9 Juni 2016   12:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#‎TantanganMenulisNovel100Hari

76

Pulang Ke DESA (3)

Berbenah! itulah yang aku lakukan saat ini saat yang sangat menentukan dalam hidup ini kembali ke tanah kelahiranku kembali menemui saudara-saudara yang dulu akrab dengan aku dan semua akan membalas kerinduanku ke masa kecilku dulu yang sangat bahagia walau kami tinggal di desa.

“rumah ini pindahan dari Temon, masih asli dari rumah bapak dulu yang sekarang  terkena dampak calon bandaraitu nduk” cerita pak lik padaku waktu aku menengok tanah warisan bapak dan simbok yang ternyata sudah di belikan tanah kembali di Kokap dan rumah mas kecilku itu sudah di kembalikan ke atas tanah perish waktu aku masih kecil hanya beda disini tanah di kokap bersebelahan dengan tanah bu dhe dan pak lik, aku serasa beruntung mempunyai rumah lamaku ini.

“tetapi berat disini tidak ramai nduk”

“ya pak lik lha desa”

“lebih lebar daripada asrama itu”

“tentu juga lebih hijau paklik”

“hijau..benar, aku usahakan hanya memotong pohon yan peru saja”

“kok begitu pak lik?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun